Tewas Digigit Anjing
UPDATE Begini Nasib Sparta Setelah Terkamannya Tewaskan Seorang ART
Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur mengangkut tiga anjing milik Bima Aryo
Penulis: Rangga Baskoro |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
CIPAYUNG, WARTAKOTALIVE.COM -- Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur mengangkut tiga anjing milik Bima Aryo,
yakni dua jenis berjenis Malinois Belgia dan satu anjing berjenis Pudel.
Irma Budiani, Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur
mengungkapkan bahwa Sparta yang menerkam asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan (35) hingga
tewas akan menjalani observasi rabies di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI), Ragunan, Jakarta Selatan.
"Kami membawa tiga anjing, Sparta akan kami observasi terkait rabies selama 14 hari terhitung sejak ia
mengigit korban pada Jumat (30/8) lalu," kata Irma di Jalan Langgar, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9).
Setelah 14 hari, Sparta tak akan lagi diperbolehkan menginjakkan kaki di rumah Bima Aryo.
Ia pun akan diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Setelah negatif rabies, kami akan membawa anjing yang mengigit kepada polisi," tuturnya.
Sementara, dua anjing lainnya akan dirawat oleh petugas lantaran warga sekitar menolak sama sekali
keberadaan anjing di rumah Bima Aryo.
"Jadi di rumah itu sudah tidak boleh lagi ada anjing, kemudian setelah observasi akan kami tempatkan di BKHI," ucapnya.
Sementara itu, sahabat Bima Arya, Haikal mengatakan Sparta telah direncanakan untuk diserahkan
kepada unit K-9 kepolisian untuk didik dan dirawat.
"Kalau yang saya denger terakhir anjing akan dipakai dengan K-9 (Sparta) akan ditaruh di K-9. Tapi kalau
Anubis (nama anjing lainnya) saya enggak tahu," kata Haikal.
Menurutnya presenter berkepala pelontos itu memiliki teman seorang anggota Polri yang tergabung
dalam K-9 dan sudah meminta agar Sparta dapat ditangani.
Haikal menuturkan permintaan Bima didasari karena Sparta termasuk anjing pemburu yang digunakan
aparat untuk keperluan penyelidikan berbagai kasus.
"Yang pasti di sana (Unit K-9) memang dunianya Sparta ya. Kalau kita tahu di kepolisian dipakai untuk
segala macam. Sementara sampai situ yang saya tahu informasinya," ujarnya.
Di sisi lain, Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan belum mengetahui pasti bagaimana
prosedur penyerahan Sparta ke Unit K-9.
Apabila nantinya Sparta diserahkan ke Unit K-9, Sudin KPKP Jakarta Timur dipastikan lebih dulu
berkoordinasi dengan kepolisian.
"Nanti Sudin KPKP pasti berkoordinasi dengan kepolisian terkait anjingnya. Sekarang masih di tempat
pengakaran di Ragunan, Jakarta Selatan," kata Abdul. (abs)