Peristiwa

Gadis Jerman 19 Tahun Dinodai 2 Pria Israel Cuma Berselang Pekan Gadis Inggris Digilir Pria Israel

Korbannya bahkan ada warga Jerman dan warga Inggris, yang bisa memicu kemarahan di negara-negara itu.

Daily Mail
Korban perkosaan begundal Israel melaporkan peristiwa yang dialaminya. Hal itu terjadi setelah gadis Inggris digilir 12 pria Israel. Kali ini, korbannya gadis Jerman berumur 19 tahun yang diperkosa 2 pria Israel. 

Wanita berusia 19 tahun itu ditolak pengacara dan diminta menandatangani pernyataan, setelah dia ditahan di kantor polisi selama delapan jam.

Dia mengatakan kepada polisi, hingga 12 remaja yang menahannya, sebelum mereka bergiliran melakukan pelecehan seksual di Ayia Napa.

Setelah pengakuannya, mereka dibebaskan dan kembali ke Israel untuk menyambut mereka seperti pahlawan, merayakan dengan sampanye, setelah ia diduga, korban mengubah ceritanya.

Remaja Inggris yang menuduh para lelaki itu melakukan perkosaan, meninggalkan Pengadilan Distrik Famagusta di Paralimni di Siprus timur.

Dia bisa menghadapi satu tahun penjara jika dia dinyatakan bersalah mengarang tuduhan terhadap 12 warga Israel, yang berusia 15 hingga 18 tahun akibat minimnya saksi.

Tapi, diperkirakan polisi mengancam akan menangkap teman-temannya jika dia tidak menarik pengaduannya tersebut.

Sementara itu, Michael Polak, seorang pengacara Inggris yang mewakili remaja itu, mengatakan:

"Pengakuan itu diperoleh di bawah penindasan, mengingat ancaman yang dibuat."

“Dia tidak diperingatkan dan tidak diberi akses ke pengacara seperti haknya di bawah Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia."

"Lebih jauh, remaja itu tidak diberi tahu bahwa dia bisa meninggalkan kantor polisi atau diberi pilihan untuk pergi kapan saja," katanya.

Dia mengatakan kepada The Sun:

"Juga dipahami bahwa sayangnya tidak ada proses di kantor polisi Siprus yang dicatat."

Sedangkan di Inggris, wawancara harus direkam oleh hukum.

Anak-anak Israel dikritik karena melakukan perayaan dengan gembira.

Mereka melakukannya dengan teman dan keluarga, ketika mereka tiba kembali di Israel.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved