Kisruh Perombakan Dirut BRI jadi Dirut BTN, Rini Soemarno Langgar Perintah Presiden?

Serikat Pekerja Bank BTN dan BRI meminta seluruh pejabat di lingkungan BUMN untuk menahan diri.

KOMPAS.com/IHSANUDDIN
Suprajarto 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Serikat Pekerja Bank BTN dan BRI meminta seluruh pejabat di lingkungan BUMN untuk menahan diri.

Mereka disarankan tidak mengambil keputusan politik apapun sampai dengan pelantikan Presiden Joko Widodo pada 10 Oktober 2019 sesuai dengan imbauan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Pernyataan tersebut disampaikan Serikat Pekerja BTN dan BRI yang menyoroti Menteri BUMN Rini Soemarno yang menggeser Suprajarto dari jabatan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menjadi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk.

Pengangkatan Suprajarto diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BTN yang berlangsung Kamis (29/8/2019).

Ini Manfaat Detok Kopi Bagi Tubuh

Atas penunjukan tersebut Suprajarto menolak dan mengundurkan diri seusai ditunjuk sebagai Direktur Utama BTN.

Penolakan Suprajarto terhadap keputusan Rini itu mendapat dukungan dari Serikat Pekerja BTN dan BRI.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Serikat Pekerja BTN, Satya Wijayantara seusai berkoordinasi dengan Serikat Pegawai BRI.

"Serikat Pekerja BTN dan Serikat Pegawai BRI mendukung sikap Suprajarto yang menolak hasil RUPSLB BTN," kata Satya dalam keterangan tertulis baru-baru ini.

Melihat Kondisi Kampung Nelayan di Cilincing, Ini Cerita Pepang dan Sukardi Selama Jadi Nelayan

Satya mengatakna, pemberian tugas kepada Suprajarto sebagai Dirut BTN dari sebelumnya Dirut BRI pada dasarnya pelecehan profesi yang berpotensi menimbulkan kemarahan bagi ribuan alumni BRI dan BTN di seluruh Indonesia.

Lantaran penugasan yang diberikan secara ukuran kapasitas, BTN yang merupakan BUKU III tentu lebih kecil dari BRI yang BUKU IV.

"Kelasnya berbeda, kelasnya BRI dengan BTN berbeda. Bahasanya seolah turun kelas," katanya.

Satya mengatakan, sebenarnya terdapat banyak bankir berkinerja baik yang cocok untuk menjabat posisi Direktur Utama BTN.

10 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Satu di Antaranya Matikan Lampu saat Tidur?

Penunjukan Suprajarto di BTN itu membuat jenjang karir bankir tidak jelas.

"Bank itu ada BUKU I, BUKU II, BUKU III, dan BUKU IV, sehingga kalau kelasnya BRI dibanding kelasnya BTN yah beda. Ini kan bisa menyebabkan kemarahan bankir-bankir senior BRI," katanya.

Menurut Satya, jika hanya memperhatikan kepentingan internal, Serikat Pekerja BTN tak akan menolak jika Suprajarto menjadi pucuk pimpinan.

Namun, agar hal serupa tak terulang, pihaknya memilih untuk menolak keputusan Rini Soemarno itu.

"Kami meminta kepada Menteri Negara BUMN untuk menghormati prinsip-prinsip good governance dan pelaksanaan manajemen karier bankir di lingkungan BUMN melalui sistem merit yang baik dan terbuka," katanya.

Bulan Agustus 2019 IHSG Turun 0,18 Persen, Ini 10 Saham yang Bikin IHSG Tertahan Naik

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved