Pembunuhan
Mbah Misem Selalu Masakan Ketupat Buat Anak dan Cucunya, Tak Tahu Sudah Jadi Kerangka
Mbah Minem selalu berharap ketiga anaknya pulang dari rantau. Setiap lebaran selalu masak ketupat
Misem (76) wanita tua renta itu masih terus menunggu dan berharap anak-anak dan cucunya yang dianggapnya merantau dapat pulang mengunjunginya.
Meskipun tidak pernah ada kejelasan, Mbah Misem selalu menyiapkan hidangan lebaran, sebab siapa tahu anak-anaknya akan pulang.
Kisah kesedihan Mbah Misem yang selalu menantikan kehadiran anak-anaknya itu di ceritakan oleh Sihad (mantan ketua RT 7 RW 3), yang terkadang melihat Misem memasak dalam jumlah banyak setiap lebaran.
• FAKTA LENGKAP Pembunuhan 4 Bersaudara di Banyumas, Misem Sempat Dibekap, Motif Rebutan Tanah Warisan
"Mbah Misem itu selalu masak cukup banyak ketika lebaran. Dia memasak ketupat dan hidangan lain, berharap anak-anaknya itu pulang dari merantau," ujar Sihad kepada Tribunjateng.com, Rabu (28/8/2019).
Sihad juga sempat menceritakan jika, Mbah Misem selalu membersihkan kamar-kamar kosong yang ada di rumahnya, karena dia masih berharap anak-anaknya kembali dan berkumpul kembali.
• Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi Banyumas, Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara Kasus Penculikan
Semenjak 2014 hingga sekarang, Mbah Misem hanya tinggal sendiri di rumahnya.
Sebelum kejadian pembunuhan sadis tersebut, Mbah Misem masih berkumpul dalam satu rumah bersama Supratno (anak pertamanya), Sugiyono (anak ketiga), Heri (anak kelima) dan Pipin (cucu perempuannya).
Sehingga situasi rumah kala itu masih ramai dengan kehadiran anggota keluarga yang lain.
Tetapi penantian dan harapan itu hanyalah sia-sia belaka.

Sebab, anak-anak dan cucu yang dia anggap selama ini pergi merantau ternyata telah terkubur di belakang rumahnya sendiri.
Selama hampir 5 tahun tersebut Misem sama sekali tidak menduga jika Supratno, Sugiyono, Heri, dan Pipin telah meninggal ditangan oleh anak keduanya yaitu (Saminah) beserta Irvan, Putra, dan Sania (cucunya).
Namun, demikian Sujoko, selaku Kadus 2 Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas mengungkapkan jika Misem masih memiliki satu orang anak bernama Edi Pranoto (Edi) yang merupakan anak keempat dari Misem.
• Ditertawakan Saat Tersandung di Resepsi, Baru 3 Menit Menikah Mempelai Wanita Langsung Minta Cerai
BEGINI Detik-detik Pembunuhan 1 Keluarga Kasus Temuan 4 Tengkorak di Banyumas, Pelaku Masih Keluarga
Kapolres mengungkapkan bahwa pembunuhan dilakukan oleh Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27) di rumah Misem.
Pembunuhan dilakukan atas sepengetahuan ibunya, Saminah alias Minah (53) dan kakaknya, Sania Roulitas alias Sania (37).
"Minah membawa ibunya Misem ke rumahnya, dengan alasan mau dirawat karena kondisinya saat itu sedang kurang sehat," kata Bambang.
• Pose Seksi Vanessa Angel Pakai Bikini Nyaris Bugil di Pinggir Pantai Bikin Sang Ayah Meradang
Selama ini, Misem tinggal bersama Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan alias Heri (41), dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Vivin (22).
Sedangkan para tersangka tinggal bersebelahan.
"Irfan dan Putra kemudian masuk ke rumah neneknya, di situ menemui korban pertama yaitu Yono sedang mandi.
Setelah selesai mandi, leher dan kepala bagian belakang korban dipukul dengan besi oleh Irvan dan Putra memukul dengan tabung gas," jelas Bambang.
• 5 Fakta Istri Bakar Suami dan Anak Tiri, Terlilit Hutang dengan Cicilan Rp 200 Juta Per bulan?
Setelah dipastikan tewas, korban dibawa ke sebuah kamar. Tak berselang lama, korban lainnya Ratno pulang dari kerja.
Kedua tersangka lantas menghabisi Ratno dengan cara yang sama.
Korban ketiga, Heri, kata Kapolres, yang datang beberapa saat setelah pembunuhan pertama dan kedua juga dibunuh dengan cara yang sama.
"Tersangka sempat mengirim pesan kepada Vivin yang waktu itu masih kuliah menggunakan HP milik bapaknya Ratno agar jangan pulang, namun Vivin keburu pulang. Vivin akhirnya dibunuh oleh tersangka," ujar Bambang.
Berita Sebelumnya
Seperti diberitakan, warga digegerkan dengan penemuan empat kerangka yang terpendam di bekas kubangan lumpur belakang rumah Misem, Sabtu (24/8/2019) petang.
Warga menduga keempat kerangka tersebut merupakan tiga anak Misem, yaitu Ratno (51), Yono (46) dan Heri (41) serta Vivin (22) anak dari Ratno.
• Kartika Putri Galau Tentukan Proses Melahirkan Anak Pertama, Normal, Caesar, atau Water Birth
Keempatnya sebelumnya "menghilang" dari rumah sejak empat atau lima tahun yang lalu.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun kerika itu mengatakan penemuan empat kerangka manusia terpendam di kebun belakang rumah warga diduga korban pembunuhan.
Penyelidikan yang dilakukan pihaknya dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan terhadap kurang lebih sepuluh saksi.
"Diduga kuat (korban) pembunuhan, tapi kami belum tahu identitas korban dan motifnya," kata Bambang di Polres Banyumas di Purwokerto, Senin (26/8/2019).
• SIMAK Harga Pelat Nomor dan Surat Kendaraan Palsu Berkode TNI Polri yang Marak Dijual di Toko Online
Menurut dia, berdasarkan hasil forensik tim dokter RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto, pada salah satu tengkorak ditemukan bekas luka akibat pukulan benda tumpul.
"Dari forensik mengatakan, salah satu kerangka yang ditemukan, khususnya di bagian tengkorak, ada semacam luka benda tumpul, jadi retak," katanya.
Lanjut Bambang, pihaknya juga menemukan tali yang mengikat di salah satu tulang leher.
Adapun kerangka tubuh yang lain tidak ditemukan luka dan dalam kondisi utuh.

Korban dimasukkan lubang dalam kondisi lemas
Lubang tempat ditemukannya kerangka manusia tersebut berdiameter panjang 1,5 meter, lebar 1,2 meter, dan kedalaman sekitar 40 centimeter.
Menurut keterangan warga, lubang tersebut dahulu merupakan kubangan lumpur yang digunakan bebek.
Empat kerangka yang ditemukan dalam kondisi tertumpuk di lubang tersebut.
Posisi kerangka agak tertekuk karena lubang sempit.
"Kerangka manusia ditemukan dalam kondisi lengkap. Masih menggunakan pakaian semua," kata Bambang.
"Yang jelas tidak wajar karena ukuran lubangnya saja berbeda dengan pemakaman pada umumnya.
Posisi kerangka bertumpuk, agak nekuk-nekuk.
Diperkirakan masuk lubang dalam kondisi lemas," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Sadar 3 Putranya Telah Dibantai Saminah, Misem Tiap Tahun Selalu Memasakkan Makanan Lebaran