FAKTA LENGKAP Pembunuhan 4 Bersaudara di Banyumas, Misem Sempat Dibekap, Motif Rebutan Tanah Warisan

Motifnya, rebutan tanah warisan Misem, ibu kandung korban dan tersangka, yang tinggal di samping rumah Minah.

TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Kerangka korban pembunuhan satu keluarga di Banyumas saat akan dimasukkan ke dalam mobil Ambulans, Kamis (29/8/2019). 

Tersangka Saminah sebelumnya mengatakan bahwa Misem selama ini kerap menjadi penengah konflik di antara anak-anaknya.

Misem selama ini sama sekali tidak mengetahui peristiwa pembunuhan terjadi di rumahnya, Pembunuhan dilakukan pada 9 Oktober 2014.

"Ibu dibawa ke rumah atas keinginan saya. Mending saya ambil soalnya tidak ada sangkut pautnya, malah sering nengahin (konflik)," kata Saminah saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).

Saat hari pembunuhan tersebut, Misem terlebih dahulu diungsikan ke rumah Saminah yang berada di sebelah rumah Misem.

Alasannya Misem sedang sakit dan memerlukan perawatan.

MENDADAK Mahasiswa Papua Meninggalkan Jakarta, Asrama Yahukimo Langsung Sepi, Ini Penyebabnya

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, setelah peristiwa berdarah tersebut, Misem tidak langsung kembali ke rumah.

Misem tetap tinggal di rumah Saminah kurang lebih selama satu bulan.

"Hampir satu bulan (setelah peristiwa pembunuhan) Misem tinggal di rumah Saminah yang hanya berjarak lima meter dari rumahnya. Hampir dua minggu tersangka Irvan dan Putra membersihkan rumah tersebut," ujar Bambang.

Selama itu pula, Saminah bersama anak-anaknya berupaya menutupi pembunuhan tersebut.

Misem dijaga terus menerus agar tidak sampai masuk ke rumahnya yang menjadi lokasi pembunuhan.

"Mau ke mana dijaga, ke manapun didampingi. Jangan sampai tahu ada darah atau bau apa, jadi dijaga betul agar jangan masuk ke TKP," kata Bambang.

Para tersangka juga berusaha meyakinkan Misem bahwa ketiga anak dan cucunya pergi meninggalkan rumah.

"Pernah ada tetangga yang menanyakan keberadaan korban, tapi disampaikan mereka semua pergi merantau. Alasan itu pun disampaikan, diyakinkan oleh ibu Saminah kepada ibunya, Misem," ujar Bambang.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun menambahkan bahwa pembunuhan terhadap keempat korban diduga dilakukan tersangka pada 9 Oktober 2014 silam.

Live Sreaming Persib Bandung Vs PSS Sleman Jumat Malam Ini, 3 Pemain Anyar Persib Bakal Tampil?

"Pembunuhan dilakukan tersangka kepada para korban pada tanggal 9 Oktober 2014, tepatnya pada siang hari," kata Bambang

Kapolres menjelaskan bahwa keempat korban dibunuh satu per satu pada hari yang sama.

Setelah korban tewas, jasadnya ditimbun di lubang bekas kubangan lumpur yang berada di area kebun belakang rumah Misem.

Detik-detik Pembunuhan

Kapolres mengungkapkan bahwa pembunuhan dilakukan oleh Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27) di rumah Misem.

Pembunuhan dilakukan atas sepengetahuan ibunya, Saminah alias Minah (53) dan kakaknya, Sania Roulitas alias Sania (37).

"Minah membawa ibunya Misem ke rumahnya, dengan alasan mau dirawat karena kondisinya saat itu sedang kurang sehat," kata Bambang.

Selama ini, Misem tinggal bersama Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan alias Heri (41), dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Vivin (22).

Menginjak Usia 40 Tahun, Ini yang Diinginkan Ismed Sofyan Bersama Persija Jakarta

Sedangkan para tersangka tinggal bersebelahan.

"Irfan dan Putra kemudian masuk ke rumah neneknya, di situ menemui korban pertama yaitu Yono sedang mandi.

Setelah selesai mandi, leher dan kepala bagian belakang korban dipukul dengan besi oleh Irvan dan Putra memukul dengan tabung gas," jelas Bambang.

Setelah dipastikan tewas, korban dibawa ke sebuah kamar. Tak berselang lama, korban lainnya Ratno pulang dari kerja.

Kedua tersangka lantas menghabisi Ratno dengan cara yang sama.

Korban ketiga, Heri, kata Kapolres, yang datang beberapa saat setelah pembunuhan pertama dan kedua juga dibunuh dengan cara yang sama.

"Tersangka sempat mengirim pesan kepada Vivin yang waktu itu masih kuliah menggunakan HP milik bapaknya Ratno agar jangan pulang, namun Vivin keburu pulang. Vivin akhirnya dibunuh oleh tersangka," ujar Bambang. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.comdengan judul Fakta Baru Pembunuhan Empat Bersaudara di Banyumas, Ternyata Misem Tahu Pembunuhan Itu,  Penulis: Permata Putra Sejati

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved