FAKTA LENGKAP Pembunuhan 4 Bersaudara di Banyumas, Misem Sempat Dibekap, Motif Rebutan Tanah Warisan

Motifnya, rebutan tanah warisan Misem, ibu kandung korban dan tersangka, yang tinggal di samping rumah Minah.

TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Kerangka korban pembunuhan satu keluarga di Banyumas saat akan dimasukkan ke dalam mobil Ambulans, Kamis (29/8/2019). 

Namun tersangka Saminah menolak, sebab dia merasa, Misem adalah ibunya," katanya.

VIRAL, Gadis Cantik Cari Calon Suami Lewat Media Sosial Sempat Dihujat Sampai Bikin Takut

Setelah pra-rekonstruksi itulah fakta baru terungkap jika sebenarnya Misem tahu ada pembunuhan.

Misem yang kala itu tidak menyaksikan pembunuhan tersebut, tetapi karena pernah disekap dan diancam Misem tidak mau menyampaikan hal tersebut kepada keluarganya sendiri.

"Ancamannya kala itu, Misem akan dibunuh juga oleh Irvan dan Putra.

Namun Putra juga menolak karena berpikiran apabila semua keluarga itu hilang akan menimbulkan kecurigaan semua orang," imbuhnya.

Al Ghazali pun Berduka, Anak yang Dibakar Dalam Mobil di Sukabumi Ternyata Temannya, Simak Curhatnya

Ruang tengah kala itu sudah banyak darah, yaitu selepas membunuh Sugiyono dan Supratno.

Misem akan masuk melalui pintu samping, lalu ketahuan oleh Irvan dan Putra hingga akhirnya dibekap dan ditutup matanya lalu dimasukkan dalam kamar.

Ketika Misem sudah sadar dari pingsan, ketiga tersangka, yaitu Saminah, Irvan, dan Putra mengancam kepada Misem agar tidak bercerita kepada siapapun termasuk anaknya Edi.

Selama lima tahun itu Misem hidup dalam ancaman akan dibunuh.

Lokasi penemuan tengkorak manusia di Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019). Lokasi tersebut sudah dilingkari garis polisi
Lokasi penemuan tengkorak manusia di Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019). Lokasi tersebut sudah dilingkari garis polisi (TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI)

Para tersangka mengatakan, kalau sampai menyampaikan kejadian tersebut maka Misem ikut dihabisi.

Misem selama ini tahu ada pembunuhan di dalam rumahnya, tetapi tidak tahu jika keempat korban pembunuhan tersebut dikubur di belakang rumahnya sendiri.

"Misem tahunya mayat-mayat itu sudah dibuang, sehingga waktu menyuruh orang membersihkan kebun belakang yang terdapat kerangka-kerangka tersebut, Misem benar-benar tidak tahu," pungkasnya.

Keempat kerangka diserahkan keluarga

Unit Reserse Kriminal Polres Banyumas menyerahkan keempat kerangka jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Banyumas kepada pihak keluarga, Kamis (29/8).

Kerangka jenazah yang sudah dimasukkan keranda diserahkan kepada Edi Pranoto (49) yang merupakan anak keempat Misem, dan Winarti (53) ibunda dari Pipin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved