Rusuh Papua

UPDATE Fakta Baru Kerusuhan di Deiyai Melibatkan KKB Papua, Korban dari TNI & Polri Bertambah

Sejumlah fakta baru tentang kerusuhan di kantor Bupati Deiyai, Papua oleh ribuan orang yang diduga terindikasi kelompok kriminal bersenjata Papua

KONTRIBUTOR KOMPAS TV/BUDY SETIAWAN
Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya. 

PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM -- Sejumlah fakta baru tentang kerusuhan di kantor Bupati Deiyai, Papua oleh ribuan orang yang diduga terindikasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, satu per satu terungkap

Bahkan, fakta terbaru menyebutkan korban dari pihak TNI dan Polri bertambah dalam kerusuhan di kantor Bupati Deiyai yang melibatkan KKB Papua itu

Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa fakta baru tentang kerusuhan di kantor Bupati Deiyai oleh ribuan orang yang diduga terindikasi KKB Papua

1. Kronologi kejadian

Warga Papua Demonstrasi di halaman DPRD Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019) dan di Manokwari, Senin (19/8/2019).
Warga Papua Demonstrasi di halaman DPRD Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019) dan di Manokwari, Senin (19/8/2019). (Kolase/Kompas.com/AFP/STR)

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Baku Tembak di Deiyai Papua, 1 TNI Tewas, 5 Polisi Terluka', peristiwa tersebut berawal dari unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Deiyai oleh sekitar 150 orang pada Rabu (28/8/2019)

Mereka menuntut bupati menandatangani referendum.

Di sela tuntutan para demonstran tersebut, aparat kepolisian dan TNI sempat berhasil bernegosiasi.

Aparat nyaris berhasil membujuk massa untuk menghentikan aksi mereka.

Pada saat negosiasi masih berlangsung, Dedi mengatakan, sekitar seribu orang tiba-tiba datang ke lokasi dari segala penjuru.

Mereka membawa senjata tajam, bahkan diduga membawa senjata api.

Mereka menyerang aparat.

Pada saat itulah kontak tembak antara massa dengan aparat terjadi.

2. TNI dan Polri jadi Korban

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel '2 Warga Sipil Tewas karena Luka Tembak dan Kena Anak Panah di Deiyai', dari pihak aparat keamanan, dua anggota TNI dan empat anggota polisi menjadi korban.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved