Joko Anwar Ingin Penonton Berimajinasi Sendiri saat Nonton Film Gundala

Film jagoan Indonesia yang bertajuk 'Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot', akhirnya ditayangkan diseluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 29 Agustus 2019.

Sebuah film layar lebar karya Joko Anwar bersama dengan rumah produksi Screenplay Pictures, Bumi Langit Studios, Legacy Pictures, Ideasource Entertaiment itu diyakini menjadi sebuah karya yang dinantikan di tahun 2019.

Sebab, ketika film 'Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot' diinformasikan sejak tahun 2018, pecinta animasi yang sudah mengikuti karyanya sudah menunggu untuk ditayangkan ke industri perfilman Indonesia.

Joko menegaskan bahwa film karyanya kali ini aman untuk disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia disegala umur, karena ia menyajikan sebuah tayangan yang tidak sadis.

"Film ini sih enggak berdarah-darah dan sadis. Jadi menurut saya aman sih untuk ditonton semua umur," kata Joko Anwar yang ditemui disela-sela pers screening film 'Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot', di XXI Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2019) petang.

• Satu Anggota TNI Gugur, Simak Kronologi Kerusuhan Brutal di Kabupaten Deiyai Papua Diungkap TNI

• Ayah dan Anak Warga Lebak Bulus Meninggal Dahulu Lalu Dibakar Atau Sebaliknya? Ini Kata Polisi

• VIDEO : Riuh Tembakan Detik-Detik Penangkapan Pembunuhan Bayaran

Joko mengatakan kalau pihaknya memang menggarap film ini dengan sangat hati-hati tetapi tetap menggigit penonton, supaya bisa merasakan ketegangan dari awal hingga akhir.

"Saat proses produksi kami dan tim memang sepemahaman kalau film ini diserahkan ke semua penonton. Jadinya ya pastinya kami sangat berhati-hati," ucapnya.

Walau begitu, Joko menegaskan kalau dirinya tidak membatasi kreatifitasnya karena akan disaksikan oleh semua umur.

Ia tetap totalitas dan menganggap film "Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot' adalah karya personal.

• TERUNGKAP Aulia Terjerat Utang di Sejumlah Bank Rp10 Miliar, Polisi Beberkan Aulia Tertekan

"Karena saya ingin film ini untuk penonton. Jadi biar mereka yang menggambarkan, menilai, berimajinasi, dan berkhayal sendiri soal jagoan mereka dan atau jalan ceritanya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Joko tak mau mengumbar banyak. Ia hanya ingin sebuah karya totalitas dan personalnya itu, mampu menghibur jutaan masyarakat khususnya pencinta film Tanah Air.

"Ya semoga bisa menikmati semuanya. Tapi yang jelas saya senang akhirnya film ini tayang," ujar Joko Anwar.

Film ‘Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot’ bercerita tentang Sancaka (Abimana Aryasatya) telah hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya.

Menjalani kehidupan yang berat, Sancaka bertahan hidup dengan memikirkan keselamatannya sendiri.