Berita Tangerang
Sampah Hantui Sungai Cisadane, Wali Kota Tangerang Tuding Kota Tangerang Selatan Dalangnya Sampah
Gara-gara sampah menumpuk di aliran Sungai Cisadane, Pemerintah Kota Tangerang tuding wilayah Tangerang Selatan dalangnya sampah.
"Jadi sampah kebawa angin. Kalau hujan juga kebawa air," tutur Arief.
Ia jelaskan, saat ini Pemkot Tangsel dan Pemkot Tangerang sedang bekerjasama sebuah program.
• Sistem Pembayaran QR Code Banyak Digunakan, Bagaimana Nasib Kartu Uang Elektronik?
• Puluhan Dhuafa di Tangerang Dapat Santunan Program PAUD Bank Muamalat
• Begini Kehidupan Masa Kecil Aris yang Akan Jalani Kebiri Kimia & Kondisi Keluarganya
Program tersebut yakni program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA).
Arief berharap persoalan sampah dapat diselesaikan dengan program tersebut.
"Makanya ajak juga masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," papar Wali Kota Tangerang ini.
Tanggapan Pemerintah Kota Tangerang Selatan

Pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan mengatakan merasa keberatan dengan pernyataan dan sikap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Mereka pun gerah atas tudingan yang dilayangkan Arief mengenai sampah di Sungai Cisadane karena kiriman dari Tangsel.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Yepi Suherman.
Ia menyatakan bahwa pernyataan orang nomor satu di Kota Tangerang itu tidak bijak.

"Sungai Cisadane memang kebetulan lewat di TPA (tempat pembuangan akhir) Cipeucang"
"Padahal hulu sungai bukan di Tangsel, tapi di daerah lain," ungkapnya Yepi saat dijumpai Warta Kota di wilayah Serpong.
Dirinya menjelaskan, jika turun hujan atau banjir, sampah-sampah itu banyak yang menyangkut di permukaan sungai. Tapi bukan dari TPA Cipeucang, Tangerang Selatan.
"Menurut saya, pernyataan (Arief) itu tidak tepat, sampah yang masuk ke Kota Tangerang dari TPA Cipeucang"
