Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Bisa Dioperasikan Paling Lambat Desember 2019

PEKERJAAN konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) alias Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, telah mencapai 94,5 persen.

Ditargetkan, pengerjaan selesai pada akhir September 2019.

Pimpinan Proyek Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) Suchandra Hutabarat mengatakan, pengoperasian ditargetkan pada November atau paling lambat Desember 2019.

• Sebut BPIP Badan Pengkhianat Ideologi Pancasila, Jimly Asshiddiqie Sarankan Rizeq Shihab Pulang

"Tersisa 4 box girder saja yang belum terpasang di KM 17. Selebihnya sudah," ujar Suchandra kepada Wartakotalive, Rabu (28/8/2019).

Suchandra menuturkan, proyek tol layang tersebut telah dimulai tahun 2017.

Dimulai dari KM 9 Cikunir hingga KM47+500 Karawang Barat atau total panjang 37,5 kilometer.

• Fadli Zon Sebut Pemindahan Ibu Kota Baru Niat, Masih Jauh

Tol layang dibangun oleh PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) dengan nilai investasi Rp 13 rriliun.

Tol layang itu dibangun dari 2.573 box girder erection dengan 854 pier atau tiang beton.

"Jadi memang sebentar lagi, kami optimis pada Libur Natal dan Tahun Baru sudah bisa beroperasi," ungkapnya.

• Fadli Zon: Mobil Esemka Saja Enggak Jadi, Apalagi Pemindahan Ibu Kota?

Tol layang itu memiliki dua lajur arah Cikampek dan dua lajur arah Jakarta.

Fasilitas lainnya adalah lokasi pemberhentian darurat jika terjadi kendala pada kendaraan.

"Ini kan pintu masuk hanya di Cikunir dan pintu keluar di Karawang Barat."

• Pedagang Ayam Tewas Digorok di Kebun Pisang, Persaingan Bisnis Diduga Jadi Motifnya

"Ini khusus kendaraan yang mau langsung menuju ke Karawang Timur, Cikampek atau Cipularang," jelasnya.

Ada pun untuk tarif, kata Suchandra, pihaknya belum bisa memaparkan.

Sebab, masih tahap pembicaraan bersama pemerintah pusat.

• Ditanya Penghasilan, Kapolda Sumsel Malah Tawarkan Pijat Refleksi Bisnis Istrinya

"Untuk waktu fungsional atau tarif belum bisa kami informasikan," ucapnya.

Hadirnya tol layang ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di Tol Jakarta-Cikampek.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap menyelesaikan pembangunan jalan tol yang ditargetkan sepanjang 1.852 kilometer, pada periode 2015-2019.

• Ayah dan Anak Warga Lebak Bulus Meninggal Dahulu Lalu Dibakar Atau Sebaliknya? Ini Kata Polisi

Hingga Mei 2019, jalan tol yang telah dioperasikan sepanjang 949 kilometer.

Dan akan bertambah 406,14 kilometer, dengan beroperasinya 9 ruas tol secara bertahap hingga akhir 2019.

• Jabat Sekretaris Jenderal Dua Periode, Hasto Kristiyanto Bikin Rekor Baru di PDIP

Kehadiran jalan tol tersebut diyakini dapat meningkatkan konektivitas antar-wilayah dan efisiensi biaya logistik di Indonesia.

"Khusus jalan tol, selama lima tahun nanti akan ada tambahan 1.852 km."

"Sekarang hampir 1.000 km jalan tol baru sudah diresmikan dan dioperasikan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jakarta, Senin (12/8/2019).

• Mahasiswa Lampung Tertembak Peluru Polisi, Begini Kronologinya

Berikut ini 9 ruas jalan tol tersebut menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit:

1. Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 2 ruas Raya Bogor-Kukusan (5,5 km).

Progress fisik saat ini sudah 100 persen dan siap diresmikan pada Agustus 2019.

• Demokrat: Di Era SBY Tak Ada Partai Koalisi Minta Jatah Menteri Secara Terbuka, Apalagi Saat Kongres

Pembangunan Jalan Tol Cijago sepanjang 14,64 kilometer dilaksanakan oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi.

Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor.

Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III dari Kukusan ke Cinere.

• Jabat Sekjen PDIP Lagi, Hasto Kristiyanto Minta Jangan Dijadikan Menteri

2. Ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 kilometer.

Siap diresmikan pada September 2019.

Jalan tol yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera ini dibangun menggunakan biaya investasi sebesar Rp 21,95 triliun.

Pada Lebaran 2019 lalu, ruas tol ini sudah digunakan fungsional untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik.

• Partai Gerindra Bilang Ada yang Kebakaran Berewok Saat Prabowo Bertemu Jokowi dan Megawati, Siapa?

Saat ini, progress konstruksinya sudah sebesar 94,33 persen.

3. Jalan Tol Tol Manado-Bitung seksi 1-2A ruas Manado-Danowudu (22,5 kilometer).

Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan nilai investasi total Rp 6,19 triliun.

• 23 Sikap Politik PDIP Hasil Kongres V, Salah Satunya Dorong GBHN Dihidupkan Lagi

Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung.

Dan sebaliknya dari saat ini sekitar 90-120 menit, menjadi sekitar 30 menit.

4. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 2-4 ruas Samboja-Samarinda (66,4 kilometer).

• Senyum Megawati Tak Pernah Putus Saat Pandangi Foto Prabowo Pegang Perut

Kedua jalan tol tersebut saat ini sudah dalam tahap penyelesaian dengan progress konstruksi masing-masing sebesar 92,36 persen dan 96,71 persen.

Dua ruas tol tersebut direncanakan siap diresmikan di Bulan Oktober 2019.

5. Ruas Tol Kunciran-Serpong (11,14 kilometer) dengan progress 94,24 persen.

• Ada Strategi Banteng Dibalik Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP

6. Ruas Tol Pandaan-Malang seksi 4 Singosari-Pakis (5,1 kilometer).

Progress 97,1 persen.

Kedua ruas tol tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada November 2019.

7. Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 ruas Kayu Agung-Jakabaring (33,5 kilometer).

Progress 74,44 persen.

• Mobil Listrik Tak Bakal Kena Pajak Penjualan Barang Mewah

8. Ruas Tol Pekanbaru-Dumai seksi 1-2 ruas Pekanbaru-Petapahan (33,6 kilometer).

Progress 95 persen.

9. Ruas Tol Jakarta-Cikampek II (Japek 2) (36,4 kilometer).

Progress konstruksi 91,42 persen.

Jalan Tol Japek 2 yang dimulai dari SS Cikunir hingga Karawang tersebut akan memisahkan pengguna tol jarak jauh dengan pengguna jarak dekat.

• Pengamat Nilai Jokowi Bakal Kesulitan dan Tak Nyaman Setelah Megawati Minta Jatah Menteri Terbanyak

Pengendara yang menempuh jarak jauh bisa menggunakan Tol Japek 2 dan turun di ujung jalan tol layang.

Sehingga, akan mengurai kepadatan dan memangkas waktu tempuh.

Baik kendaraan yang menuju kawasan industri di Karawang atau Cibitung, maupun yang menuju Cikampek-Semarang dan Padalarang-Bandung. (*)