Mengamen Sambil Gedor Kaca Mobil, Penghasilan Anak Punk Lebih dari Rp 250 Ribu per Hari
SEMBILAN anak Punk yang sering kali meresahkan pengguna jalan, diamankan jajaran Satpol PP Kota Tangerang, Senin (26/8/2019).
Sementara, Kabid Trantib Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli menjelaskan, pihaknya sering kali mendapatkan laporan keberadaan para anak punk di beberapa titik lampu lalu lintas.
“Banyak masyarakat yang resah atas keberadaan mereka ini,” tutur Ghufron kepada Wartakotalive, Selasa (27/8/2019).
Ghufron menambahkan, keresahan masyarakat tersebut amat mendasar.
• Pemerintah Kuasai 180 Ribu Hektare Lahan di Lokasi Ibu Kota Baru
Lantaran, tidak jarang para anak jalanan saat diamankan dalam keadaan teler atau mabuk.
“Berdasarkan pengakuan mereka, jika tidak sedang dalam pengaruh miras atau obat terlarang mereka kurang percaya diri,” paparnya.
Menurut Ghufron, berdasarkan catatan yang dimilikinya, para anak Punk yang berhasil dicokok tersebut sudah lebih dari sekali diamankan.
• BREAKING NEWS: Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara Jadi Ibu Kota Negara
“Mereka kami serahkan ke Dinas Sosial untuk diberikan pembinaan lanjutan."
"Karena mereka yang lebih berhak melakukan pembinaan terhadap para anak jalanan ini," terang Ghufron.
Kendati demikian, ia mengaku akan terus melakukan serangkaian penyisiran untuk meminimalisir pergerakan para anak jalanan.
• Ini Dua Kabupaten yang Ditawarkan Gubernur Kaltim kepada Jokowi Sebagai Lokasi Ibu Kota Negara
Sehingga, keberadaan mereka dapat lebih berkurang.
“Kami akan sebar setiap anggota kami untuk melakukan serangkaian patroli ke setiap titik lampu merah."
"Agar, keberadaan mereka dapat lebih berkurang atau bahkan dihilangkan," katanya.
• Pemadam Kebakaran Bantu Warga yang Susah Lepas Cincin, Tak Sampai Semenit Misi Selesai
Sementara, Sahroni, satu dari warga Kota Tangerang, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh petugas.
Hal tersebut lantaran dirinya pernah menjadi korban dari para anak jalanan yang sering kali memaksa meminta uang.
“Mereka ngegedor-gedor kaca mobil saya."
• Bukan Seperti Pindah Kontrakan, Politikus PAN Ini Sebut Pemindahan Ibu Kota Program Gagah-gagahan