Pelayanan Publik
Terungkap Alasan Terminal Pondok Cabe Sepi Penumpang karena Adanya Terminal Bayangan
Baik hari kerja atau hari libur. Sepi begini sudah setahun lebih. Meski sudah diresmikan pemerintah
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Gedung utama terminal tiga lantai yang megah, tampak berbanding terbalik dengan kondisi sepinya penumpang.
Ruang tunggu penumpang di lantai dua juga tampak sepi. Hanya ada sejumlah petugas PO bus yang tampak bercengkerama di sana.
Padahal di ruang tunggu ini, keberadaannya cukup nyaman dan panduan untuk menaiki bus jurusan tertentu sudah dilakukan secara digital.
Di sini juga tampak sejumlah kursi roda bagi para manula, jika ingin menuju bus yang akan berangkat melalui lorong ke bawah atau lahan terminal. Tampak pula tempat membawa barang yang bisa didorong laiknya di bandara.
Namun semuanya tampak teronggok mubazir di samping ruang tunggu hingga berdebu.
Sebelumnya Terminal Pondok Cabe yang berada di Jalan Kemiri Raya Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan kini sudah resmi menjadi terminal tipe A sejak Desember 2018.
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub menilai dijadikan Terminal Pondok Cabe menjadi terminal tipe A adalah bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan transportasi umum massal bagi masyarakat.
Terminal Pondok Cabe yang memiliki luas keseluruhan kyrang lebih 2,5 hektar. Terdiri dari bangunan utama seluas 2.550 meter persegi, terminal angkutan dalam kota seluas 1.125 meter persegi, terminal bus antar kota dengan luas 2.500 meter persegi ditambah 2.870 meter persegi serta 1.800 meter persegi untuk lahan terminal.(bum)
Fc: Zakaria, petugas PO Murni Jaya yang bertugas di Terminal Pondok Cabe, Minggu. Kondisi sepi terminal pondok cabe, Minggu.