Pelayanan Publik

Ahok Ungkap Alasan Hadir Saat Pelantikan Anggota DPRD DKI dan Menyampaikan pesan untuk Anggota DPRD

Ima merupakan mantan staf pribadinya yang terpilih menjadi legislator mengggunakan PDI Perjuangan sebagai kendaraan politik di Dapil 10 Jakarta Barat.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

"Yang pertama memang kita himbau Palyja harus antisipasi, karena yang sekarang saja masih ada masyarakat yang belum tersuplay air bersih dari PAM," katanya.

Menurut Rustam, ada beberapa wilayah di Jakarta Barat yang masih mengunakan air tanah, seperti kalideres tegal alur, Pegadungan, Kamal, Cengkareng Semanan, dan Meruya. Lokasi itulah yang nantinya perlu adanya antisipasi, meski jauh ini belum terdampak.

"Nah jaringan belum ada bagaimana caranya, nantinya di drop di depo-depo air yang akan dikembangkan oleh PAM ada kios kios air disana," ujarnya.

Tujuh Wilayah

Dilansir Wartakotalive.com pada berita sebelumnya, ada tujuh wilayah kecamatan di Jakarta yang terancam mengalami rawan kekeringan pada musim kemarau ini. Tujuh kecamatan itu terdapat di dua kota, yakni Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Di Jakarta Barat, ancaman rawan kekeringan terdapat di tiga kecamatan, yakni Kalideres, Cengkareng, dan Kembangan.

Adapun di Jakarta Utara, wilayah yang bisa mengalami kerawanan itu terdapat di empat kecamatan, yakni Cilincing, Penjaringan, Pademangan, dan Koja.

Dinas Sumber Daya Air DKI bekerja sama dengan PD PAM Jaya untuk mengatur penyebaran air bersih di wilayah-wilayah yang rawan kekeringan itu.

"PAM Jaya nanti akan menyiapkan depo-depo air bersih di lokasi yang kering dengan tangki, dan mobil-mobil kelilinga. Nanti nyamperin ke lokasi-lokasi kekurangan air, kata Juaini.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta M Ridwan menuturkan, hingga saat ini belum ada laporan kekeringan yang disampaikan warga.

BPBD juga belum menemukan wilayah yang kekurangan air pada musim kemarau ini.

Pemprov DKI sudah meyiapkan saluran pengaduan khusus bagi warga yang ingin melaporkan masalah kekeringan air di wilayahnya.

Pengaduan bisa dilakukan dengan menelepon melalui Call Center Jakarta Siaga 112.

Selain itu, laporan juga bisa dilakukan melalui aplikasi Jakarta Aman, yang dapat diunduh di ponsel.

"Jika terjadi keadaan darurat akibat kekeringan, masyarakat dapat menghubungi call center atau lewat aplikasi Jakarta Aman," ujar Ridwan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved