Jumlah Penumpang Tujuan Hong Kong Mengalami Penurunan
Kegiatan unjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong berdampak besar ke Qantas Airways, pemesanan tiket tujuan Hong Kong turun.
Sebelumnya, Cathay Pacific, maskapai terbesar Hong Kong, menyatakan, mereka tampaknya bakal membukukan pendapatan lebih rendah akibat aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung berminggu-minggu.
Menurut Cathay Pacific, jumlah penumpang selama Juli 2019 naik empat persen dibanding bulan yang sama pada 2018.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Kegiatan unjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong berdampak besar ke Qantas Airways.
Pemesanan tiket maskapai asal Australia ini untuk tujuan ke pusat keuangan Asia itu turun.
Qantas berencana menggunakan pesawat yang lebih kecil untuk melayani beberapa penerbangan dari dan ke Hong Kong.
• Ingin Tahu soal Pasar Modal? Sambangi Acara Capital Market Summit and Expo 2019
Alan Joyce, Chief Executive Qantas, mengatakan, permintaan untuk rute Hong Kong turun hingga 10 persen.
Qantas bakal menggunakan pesawat Airbus A330-200 yang lebih kecil dari A330-300 untuk beberapa penerbangan ke Hong Kong selama beberapa bulan ke depan.
“Itu akan memakan sekitar tujuh persen kapasitas dari rute Hong Kong," kata Joyce, Kamis (22/8), seperti dikutif FT.com yang dilansir Kontan.
• Pemanfaatan Pasar Modal Alternatif Sumber Pembiayaan Jangka Panjang
Selanjutnya, Qantas akan memindahkan pesawat-pesawat yang lebih besar tersebut ke pasar-pasar yang memiliki pertumbuhan signifikan, misalnya, Manila dan Singapura.
Sebelumnya, Cathay Pacific, maskapai terbesar Hong Kong, menyatakan, mereka tampaknya bakal membukukan pendapatan lebih rendah akibat aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung berminggu-minggu.
Menurut Cathay Pacific, jumlah penumpang selama Juli 2019 naik empat persen dibanding bulan yang sama pada 2018.
• Transportasi ke Arah Bandara Hong Kong Bakal Diganggu Peserta Unjuk Rasa
Akan tetapi, mereka memperkirakan, angka di Agustus tidak terlalu cerah karena "peristiwa baru-baru ini" di Hong Kong.
“Kami mengantisipasi dampak yang jauh lebih signifikan terhadap pendapatan kami pada Agustus dan seterusnya,” kata Ronald Lam, Chief Customer and Commercial Officer Cathay Pacific.
"Lalu lintas ke Hong Kong, baik bisnis maupun liburan, telah melemah secara substansial," kata Lam.
• Realisasi Pinjaman Online Selama Semester Pertama Melebihi Target
"Kami juga melihat lalu lintas di luar Hong Kong mulai melemah juga, terutama pada jaringan jarak pendek kami, termasuk China daratan, Taiwan, Korea Selatan, dan Asia Tenggara."
