Ini Buku yang Dibaca Warren Buffett, Ada 3 Nasihat di Dalam Buku Itu
Warren Buffett sangat menyukai buku One Thousand Ways to Make $1,000 sehingga dia hampir menghafalnya.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Meski usianya sudah mencapai 88 tahun, Warren Buffett tetap menjadi salah satu investor paling masyhur sepanjang zaman.
Saat ini, menurut Forbes, kekayaan bersih Warren Buffett mencapai 78 miliar dollar AS.
Angka kekayaan itu membuat Buffett menduduki posisi sebagai orang terkaya ketiga di dunia.
Perihal kekayaan Buffett sudah banyak yang mencatatnya dengan baik.
• 8 Turnamen eSport dengan Total Hadiah Uang Tunai Terbesar di Dunia
• Ini Perbandingan Antara Galaxy Note 10 Plus dan iPhone XS MAX
• Penyaluran KUR dan Bansos, Pemerintah Akan Kerjasama dengan Fintech
Ada ratusan artikel dan buku yang menjelaskan bagaimana ia bisa disebut Oracle of Omaha.
Akan tetapi tidak begitu banyak yang mengetahui bahwa ada sebuah buku yang membantu membentuk ketajaman bisnis investor ulung ini sejak usia muda, sekitar tujuh tahun.
Sejak belia di Omaha, Buffett memang terpesona pada apa pun yang berkait dengan angka dan uang.
"Sangat awal, mungkin ketika saya berusia tujuh tahun atau lebih, saya mengambil buku dari Perpustakaan Benson yang berjudul One Thousand Ways to Make $1,000," kata Buffett dalam film dokumenter HBO's 2017, Becoming Warren Buffett.
Diterbitkan pada 1936, One Thousand Ways to Make $1,000 berisi sketsa singkat para tokoh.
Mulai dari dari Charles E Hires (dari Hires Root Beer) hingga James Cash Penney (dari JC Penney).
Mereka mengambil risiko dan menghasilkan cukup uang untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Setiap bab membahas topik tertentu, termasuk cara memulai bisnis, cara menemukan barang untuk dijual, dan bahkan cara mengumpulkan uang untuk amal.
Buffett sangat menyukai buku itu sehingga dia hampir menghafalnya, menurut 1988 Fortune Profile Feature of the Billionaire.
Terinspirasi oleh buku karya F.C. Minaker tersebut, Buffett mulai menjual Coca-Cola, permen karet, dan koran dari pintu ke pintu.
Buku bisnis yang diremehkan
"Saya benar-benar menikmati membaca karya Minaker tentang kewirausahaan Amerika di awal tahun 1900-an, namun saya juga bisa mengerti mengapa buku tersebut tidak pernah dianggap. Buku itu sudah tidak dicetak untuk beberapa waktu dan, sebagian besar pengarangnya sudah tidak beredar di internet," ujar Buffett.
Selain itu, dunia bisnis telah berubah secara dramatis, dan ide-ide menghasilkan uang yang disajikan dalam buku sudah terlihat kuno bagi pembaca modern.
Bayangkan saja ide bisnis yang ditawarkan seperti peternakan kambing, pembuatan kursi yang digerakkan motor, menyewakan meja biliar ke penduduk setempat, mungkin terlihat kuno bagi pembaca modern.
Tetapi pada intinya, One Thousand Ways adalah tentang bagaimana kreativitas, keahlian menjual yang luar biasa, kerja keras, dan sumber daya yang bisa memberi Anda banyak uang.
Fundamental bisnis yang mendasari buku ini, mulai dari pemasaran dan investasi hingga penjualan dan hubungan pelanggan, tetap relevan hingga saat ini.
Dengan gaya bertutur, buku ini menghibur dan mudah dicerna, bahkan anak-anak dapat membacanya.
Berikut tiga nasihat abadi dari buku One Thousand Ways to Make $1,000: