Kisah Ayam Kampus di Palembang, Ogah Tampil Menyolok, Selektif, Sekali Kencan Bisa Dapat Rp 10 Juta

Kalau saya sih lebih pilih pelanggan, tidak mau dari kalangan mahasiswa atau orang yang kita tidak tahu latar belakangnya

Reiffia S Dwiyoto/Ist
ILUSTRASI Prostitusi Online 

Namun begitu, hal  tersebut bukanlah jadi soal. Baginya kepuasan dan layanan adalah yang paling utama.

"Ayam kampus itu lebih eksklusif dan berkelas, karena tidak sembarangan orang bisa pakai jasanya. Walau harus bayar Rp 2 juta tidak masalah yang penting lebih berkelas 
dan pelayanan memuaskan," bebernya.

UPDATE Mantan Suami Vina Garut yang Kondisinya Memilukan karena Menderita Stroke Diduga Biseksual

Lain lagi dengan Jo, ia lebih memilih menjadikan ayam kampussebagai teman bersenang-senang. Setelah satu-dua kali menggunakan jasanya, pria berambut ikal ini akan 
melanjutkan hubungannya ke jenjang lebih dekat.

Jika hubungan keduanya semakin akrab, ia mengaku selanjutnya tak perlu lagi mengeluarkan biaya cukup mahal.

Cukup membuka kamar di hotel dan diajak jalan pegawai swasta ini dengan leluasa menggunakan jasa si ayam kampus.

"Awal-awalnya bayar Rp 1 juta, setelah itu kita akrabin. Selanjutnya tinggal suka sama suka aja," jelasnya.

VIDEO : Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue di Bali

Ogah Jadi Simpanan

Para oknum mahasiswi yang nyambi jadi ayam kampus enggan secara terang-terangan membuka jati diri mereka.

Bahkan, pihak keluarga dan sang pacar tak mengetahui jika mereka terjerumus ke dalam dunia prostitusi ayam kampus.

Mereka biasanya berpenampilan biasa saja di lingkungan kuliah, enggan tampil mencolok dengan pakaian glamor dan menggoda.

Untuk pakaian yang digunakan ketika kuliah juga rata-rata tertutup seperti mahasiswa lain pada umumnya.

MS, salah seoerang ayam kampus jurusan ekonomi di kampus swasta Palembang mengaku kalau sepintas orang pasti tidak akan mengetahui bahwa mereka terlibat dunia 
prostitusi online.

Permainan melalui sosial media, membuat modus ayam kampus cukup sulit terendus oleh orang banyak.

"Ya pintar-pintar kita sembunyikan identitas. Pacar dan keluarga saya tidak tahu kalau saya begini (ayam kampus, red)," ujarnya, Kamis (15/8/2019).

Penguburan Massal 19 Kerbau Mati Disambar Petir dan Ungkapan Kesedihan Orangtua Gembala yang Tewas

Ia menjelaskan, si ayam kampus biasanya diketahui oleh sesama rekannya dan penikmat jasa saja. Mereka enggan membuka diri secara terang-terangan dengan profesi 
tersebut karena berada di lingkungan kampus.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved