Warren Buffett Berharap Punya Sedikit Uang untuk Investasi, Apa Alasannya?

Warren Buffet disebut sebagai investor terbaik sepanjang masa, akan tetapi, mengapa Buffett berharap memiliki lebih sedikit uang untuk diinvestasi.

istimewa
Warren Buffett 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Bagi kalangan investor, Warren Buffet disebut sebagai investor terbaik sepanjang masa.

Akan tetapi, mengapa Buffett berharap dia memiliki lebih sedikit uang untuk diinvestasikan?

Mari simak maksud dari pernyataan tersebut.

Seni investasi nilai

Warren Buffett telah menyempurnakan seni investasi nilai. 

Buffett adalah mahasiswa Benjamin Graham yang setia. 

Benjamin Graham terkenal pada 1920-an dengan filosofi investasinya yang sederhana dalam mengukur nilai intrinsik suatu bisnis.

Orang Terkaya di Dunia, Bill Gates Bisa Kaya bukan dari Microsoft?

Menurut strategi ini, jika harga saham perusahaan diperdagangkan di bawah harga wajar,  ia membelinya. 

Buffett mencari perusahaan yang dikelola dengan baik, dengan model bisnis yang sederhana, mudah dipahami, margin laba tinggi, dan tingkat utang rendah. 

Kemudian  Buffett akan menentukan apa yang dia yakini sebagai prospek pertumbuhan perusahaan selama lima atau 10 tahun ke depan.

Jika harga saham perusahaan saat ini dihargai di bawah ekspektasi masa depan ini, biasanya berakhir sebagai kepemilikan jangka panjang dalam portofolio Buffett.

Buffett telah membangun Berkshire Hathaway menjadi bisnis bernilai 200 miliar dollar AS.

Menurut sebuah kertas kerja yang ditulis oleh Gerald Martin dan John Puthenpurackal  (Agustus 2005), strategi investasi Buffett telah mengalahkan Indeks 500 Standard & Poor (S&P 500) selama 20 dari 24 tahun antara 1980 dan 2003, dan melebihi pengembalian tahunan rata-rata S&P 500 yang 12,24 persen.

Pengembalian tinggi ini tidak tercapai karena mengambil risiko tinggi.

Portofolio Berkshire Hathaway sebagian besar terdiri dari saham-saham berkapitalisasi besar, seperti Johnson & Johnson, Anheuser-Busch, dan Kraft Foods.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved