Wisata
Menikmati Kemegahan Candi Borobudur dan Sekitarnya Melalui Kearifan Lokal yang Ada di 20 Balkondes
Ada 20 Balkondes (balai ekonomi desa) yang tersebar di sekitar kawasan wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Hadir pula Balkonjazz Festival.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
"Semakin lama wisatawan menetap, akan berdampak baik bagi pergerakan ekonomi, terutama bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata," kata Jatmika Budi Santoso.
Balkondes dibangun tidak hanya sebagai tempat tinggal sementara bagi wisatawan, namun juga menjadi destinasi yang mampu memberikan pengalaman menarik.
Melalui konsep The Experience of Village Atmosphere, wisatawan akan merasakan secara langsung bagaimana terlibat membuat kerajinan tangan, membuat olahan makanan, dan melihat keindahan panorama alam di sekitar Borobudur.

Aktivitas fisik yang akan melibatkan langsung para wisatawan, juga experience menikmati pertunjukan kesenian daerah dari masyarakat sekitar juga terkonsep jelas.
"Pengalaman nyaman di Balkondes, indahnya panorama alam yang tergambar di sekitarnya, juga sajian musik dari para musisi besar Indonesia menjadi pengalaman lengkap dan tidak akan terlupakan yang bisa dinikmati wisatawan maupun masyarakat umum," jelas Jatmika Budi Santoso.
• Sigi Wimala Jadi Bintang Iklan Borobudur Marathon 2019 Berbagi Tips Untuk Pelari Pemula
• Borobudur Marathon 2019 Tawarkan Eksotisme Alam dan Kuliner Borobudur dengan Sistem Baru
Bakkar Wibowo, Direktur Balkonjazz Festival dari Sinergi Nusantara melanjutkan, festival ini merupakan proses kolaborasi antara musik dan budaya, yang diharapkan menjadi pemantik agar potensi ekonomi lokal akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara.
Konsep besar yang dimiliki Balkondes, panorama alam yang indah, yang juga dikolaborasikan dengan sajian musik memukau dari para musisi hebat Indonesia akan menjadi daya tarik tersendiri.
Pengalaman tersebut tak akan bisa didapatkan di tempat lain.
Pasar Tradisional Tuksongo
Balkonjazz Festival kali ini juga akan menampilkan pasar tradisonal, yaitu Pasar Balkon Tuksongo.
Pasar ini akan menjadi media transaksi ekonomi dan promosi bagi masyarakat lokal secara langsung untuk mengenalkan potensi ekonomi lokal di seputaran area Balkondes.
Balkonjazz Festival nanti juga akan mengusung kesenian tradisi lokal sebagai bagian dari kolaborasi bersama masyarakat sekitar.
"Upaya yang kami lakukan ini tentunya akan terjadi pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat lokal, khususnya di sekitaran daerah penyelenggaraan Balkonjazz," kata Bakkar Wibowo.
Balkonjazz Festival akan turut mempromosikan desa wisata di seputaran Borobudur sebagai destinasi baru dengan berbagai atraksi dan potensi sumber daya alam yang sangat menarik.
"Masyarakat yang ingin menikmati berbagai sajian yang terdapat di Balkonjazz bisa mengaksesnya secara gratis," tutur Bakkar Wibowo.
• Titi Kamal Takut Komentar Saat Ditanya Penonton di Malaysia Kesurupan Setelah Melihat Film Makmum
• Diputar di Toronto International Film Festival, Gundala Bersaing dengan Film Joker dan Knives Out
Dalam penyelenggaraan Balkonjazz Festival 2019, Bakkar Wibowo mengundang beberapa nama musisi besar Indonesia yang akan memberikan penampilan terbaiknya.
Para musisi yang akan tampil dalam konser musik ini ialah seperti Yura Yunita, Rio Febrian, Payung Teduh, Dialog Dini Hari, Langit Sore, Tashoora, Nosstress dan Frau.