Histori
Mantan Preman Terminal Nekat Jadi Tentara Ditolak 3 Kali, Prestasinya Nggak Bisa Dianggap Enteng
Sosok berwibawa dan tegas ini memiliki cerita hidup yang cukup unik, terlebih sebelum ia terjun ke dunia militer.
Selama menjadi prajurit TNI AD, Untung Pranoto adalah salah satu anggota yang loyal dan selalu antusias dalam mengerjakan tugasnya.
Ia juga dikenal sebagai prajurit yang ulet dan tekun.
Karir Untung Pranoto di kesatuan Angkatan Darat terus menanjak sampai akhirnya terpilih masuk dalam satuan elite TNI, Kopassus.
Meski saat itu gaji menjadi anggota Korps Baret Merah sangat kecil, namun Ia jalani dengan ikhlas dan rasa bangga.
Usai mendapat pekerjaan tetap sebagai Kopassus, Untung Pranoto kemudian melamar kekasih pujaan hatinya.
• Tatang Koswara Sniper Terbaik di Dunia, Tembak Kepala Musuh Dalam Jarak 300 Meter
Namun, lamaran Untung Pranoto tak diterima karena calon mertuanya menginginkan mahar yang jumlahnya cukup.
Untung Pranoto muda begitu kaget dan syok mendengar mahar yang diajukan calon mertuanya.
Tak ingin lama tenggelam dalam kekecewaan, Untung Pranoto muda lebih memilih untuk fokus mengabdi di Kopassus.
Karier UntungPranoto dibilang cukup cemerlang dengan 17 kali naik pangkat.
Saat ditanya apa modalnya, ia selalu menjawab, "Tuhan sudah berbaik hati".
Saat wawancara untuk buku Kopassus Untuk Indonesia, Untung Pranoto merupakan perwira berpangkat Letnan Kolonel.
Tugas Untung Pranoto di Kopassus, yakni ikut mendidik para prajurit Kopassus menjadi prajurit yang loyal dan setia kepada NKRI.
Soeharto Selalu Cari Anggota Kopassus Ini, Ternyata Punya Masa Lalu yang Tak Bisa Dianggap Enteng
Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang kini bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjadi satu di antara pasukan yang diterjunkan pada Operasi Trikora untuk merebut Irian Jaya dari Belanda.
• Tatang Koswara Sniper Terbaik di Dunia, Tembak Kepala Musuh Dalam Jarak 300 Meter
Konfrontasi yang berlangsung selama hampir dua tahun tersebut akhirnya dimenangkan oleh Indonesia.