Pengolahan Sampah
Dibandingkan dengan DKI, Begini Surabaya Olah Sampah, Tidak Ada Bau dan Lalat
Pengelolaan sampah DKI sempat dibandingkan dengan Surabaya. Risma menunjukan bagaimana Surabaya mengelola sampahnya.
Penulis: Desy Selviany |
Belakangan pengelolaan sampah di DKI Jakarta kerap dibandingkan dengan pengelolaan sampah di Surabaya.
Pengelolaan sampah di DKI disebut tidak efisien mengingat anggarannya yang mencapai Rp3,7 triliun.
Jurnalis senior Aiman Witjaksono pun mencoba mengunjungi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di
Surabaya yang tengah menjadi sorotan.
Ditemani Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Aiman mencoba melihat TPST yang banyak diganjar
penghargaan dari mancanegara itu.
Berbeda dengan tempat pengelolaan sampah pada umumnya, TPST di Surabaya justru dipenuhi dengan
tanaman hijau.
Di sekelilingnya bahkan terdapat beberapa bibit-bibit tanaman.
Bukan hanya asri, Aiman mengaku jika TPST tersebut sama sekali tidak bau seperti tempat pengelolaan
sampah pada umumnya.
“Saya tidak mencium bau apapun disini meskipun ini tempat pengeloaan sampah,” kata Aiman dalam tayangan di Aiman Senin (19/8/2019).
Kepada Aiman, Risma menjelaskan tips agar sampah tidak berbau.
“Kalau mengelolanya benar memang tidak bau sampah itu. Gak boleh terlambat ngangkut, karena kalau
terlambat akan ada proses pembusukan, proses pembusukan itulah yang membuat bau,” jelas Risma.