Menristekdikti Mengumumkan Peringkat Perguruan Tinggi, ITS Meroket dan UI Merosot
Terdapat beberapa kriteria dalam menentukan klasterisasi di mana ada beberapa indikator yang dimuktahirkan oleh Kemenristekdikti.
Penulis: Rangga Baskoro |
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengumumkan hasil klasterisasi Perguruan Tinggi Non-Vokasi Indonesia 2019.
Terdapat beberapa kriteria dalam menentukan klasterisasi di mana ada beberapa indikator yang dimuktahirkan oleh Kemenristekdikti di tahun ini.
"Ada 4 indikator yang kami nilai mulai dari input, proses, output dan outcome. Di mana kalau kita lihat inputnya adalah 15 persen, proses 25 persen, output 25 persen, dan outcome-nya 35 persen," ucap Menteri Ristekdikti, Prof Mohamad Nasir dalam acara Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia Tahun 2019 di Auditorium Gedung D, Kemenristekdikti, Jumat (16/8).
Dalam kriteria tersebut, Nasir menilai bahwa indikator pada outcome menjadi sangat penting dalam dunia pendidikan sebagai sebuah bentuk penilaian, sehingga memiliki bobot penilaiam yang cukup tinggi.
Berikut peringkat Klaster 1 Perguruan Tinggi Non-Vokasi Indonesia Tahun 2019.
1. Institut Teknologi Bandung
2. Universitas Gajah Mada
3. Institut Pertanian Bogor
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
5. Universitas Indonesia
6. Universitas Diponegoro
7. Universitas Airlangga
8. Universitas Hasanuddin
9. Universitas Brawijaya
10. Universitas Padjadjaran
11. Universitas Andalas
12. Universitas Sebelas Maret
13. Univeraitas Sumatera Utara
• Persiapan Upacara HUT RI ke 74 di Pulau Reklamasi Sudah Mencapai 80 Persen
• Mahfud MD Meralat Pemberitaan yang Mengutip Keterangan TNI Kecolongan karena Enzo Ini Penjelasannya
• TERUNGKAP Modus Penipuan Berkedok Hewan Kurban dan Akikah Murah Ternyata Ini Asal Dagingnya

Apabila dilihat dari peringkat di tahun sebelumnya, peringkat Universitas Indonesia (UI) melorot dari yang awalnya urutan keempat, menjadi kelima.
Sementara itu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil naik 2 peringkat dari tahun 2018, di mana kala itu, mereka meraih posisi keenam dan saat ini, mereka berhasil menempati posisi keempat.
Menteri Ristekdikti, Prof Mohamad Nasir dalam acara Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia Tahun 2019 di Auditorium Gedung D, Kemenristekdikti, Jumat (16/8/2019).
• Guru Besar Unpad setuju Pengesahan RUU Pertanahan karena Pembahasan Dilakukan secara Eksklusif
• Upacara HUT RI di Pulau D Reklamasi Diperkirakan akan Diikuti Sejumlah 9000 Peserta
Sementara itu, dengan melihat kondisi ekonomi keluarganya yang serba pas-pasan, siswa SMAN 1 Kota Cimahi, Inka Kusmayati (18) memiliki tekad kuat untuk menggapai cita-citanya menjadi seorang dokter.
Selasa (17/4/2018), menjadi satu hari yang paling membahagiakan untuk anak pasangan Dedi Ismayadi (62) dan Ati Rismiati (48) ini.
Ia berhasil lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018.
Warga Jalan Margamulya, Gang Masjid Al-Fatah, RT 09/01, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi ini berhasil masuk ke jurusan yang menjadi favoritnya, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad).
Ketika ditemui Tribun Jabar di kediamannya, mata Inka berkaca-kaca, terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa harunya setelah berhasil lolos SNMPTN.
Gadis berkacamata ini menceritakan kisah harunya yang bisa melanjutkan pendidikannya di satu universitas negeri favorit itu.