Pemuda Cempaka Putih Dibacok Gerombolan Geng Motor Secara Mendadak Saat Asik Makan di Warkop

Dia menjadi korban pembacokan gerombolan geng sepeda motor di Jalan Cempaka Putih 1, depan HUK Garden Family Resto, RT 10/01, Cempaka Putih Barat.

Penulis: Mohamad Yusuf |
Examiner
Ilustrasi kejahatan gerombolan geng motor membacok warga sipil. 

"Saya belum monitor, masih jaga unjuk rasa di Monas. Nanti saya cek laporannya dulu," singkatnya ketika dikonfirmasi wartawan.

Mahfud MD Meralat Pemberitaan yang Mengutip Keterangan TNI Kecolongan karena Enzo Ini Penjelasannya

TERUNGKAP Modus Penipuan Berkedok Hewan Kurban dan Akikah Murah Ternyata Ini Asal Dagingnya

Jagad media sosial, beberapa hari belakangan, dihebohkan dengan beredarnya foto sekelompok remaja yang dengan bungah membawa senjata tajam.

Mereka yang identik dengan geng motor, berpose di lokasi dengan latar belakang dinding flyover.

Dalam video lainnya, terdapat rekaman seperti peristiwa tawuran antar geng motor.

Kedua kelompok saling serang dengan senjata tajam.

Masyarakat yang menyaksikan itu, geram sekaligus takut.

Mereka menandai sejumlah akun kepolisian dan Gubernur Anies Baswedan untuk menindaklanjuti foto yang cukup vulgar itu.

Kasatreskrim Polrestro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya mengungkapkan, hampir semua informasi adanya geng motor dan begal yang viral belakangan merupakan kasus lama dan sebagian pelakunya sudah ditindak.

"Yang remaja foto dengan latar dinding flyover sudah ditindak beberapa tahun lalu oleh Polres Jaktim."

"Sedangkan video bentrokan itu di Jalan Fatmawati kejadiannya beberapa bulan lalu dan sudah ditindak beberapa pelaku," ungkap Andi Sinjaya, Jumat (17/5/2019).

Andi meminta, masyarakat tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Apalagi, hingga menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran yang berlebihan.

"Cek dan ricek dulu informasi yang diterima. Saring dulu sebelum sharing supaya kita tidak turut menyebarkan hal yang belum pasti benar. Kontrol seperti ini harusnya dimulai dari diri sendiri," ungkap Andi.

Kasatreskrim Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya mengimbau agar warga khususnya remaja tak berpergian malam hari, jika tidak ada keperluan penting.

Hal ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang bisa saja menimpa mereka.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved