Hari Ini Prada DP Kembali Jalani Persidangan dan Berikan Kesaksian, Ia Tak Alami Gangguan Jiwa

"Masih ada satu lagi saksi dari polsek Lampung, setelah itu langsung mendengarkan keterangan terdakwa," ujar Oditur.

kolase foto (Tribun Sumsel/MA Fajri, KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Serli mantan Prada DP ceritakan pengakuan Prada DP soal perlakuannya pada Vera Oktaria yang sudah dibunuh di Pengadilan Militer 

Saat pencocokan sidik jari berlangsung, ada empat nama yang keluar.

Remaja Audri Hilang Sejak 29 Juli 2019 Usai Menunggu Angkot di Komplek Coco Garden Cluster Modesta

Namun, nama Prada Deri Pramana memiliki skor tertinggi yakni 7,6 persen.

Setelah mendapatkan identitas tersebut, Chandra langsung melaporkan kepada Kasatreskrim Polres Muba.

Selanjutnya, dilakukan pencocokan data pembanding ke tim Inafis Polda Sumsel.

Hasil yang dikeluarkan tersebut pun sama dan tetap mengarah kepada Prada Deri Pramana.(*)

 Dalam mengungkapkan pembunuhan yang dilakukan Prada Deri Pramana (Prada DP) terhadap Vera Oktaria, pihak kepolisian menggunakan kecanggihan alat Inafis Portable System (IPS).

Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Muba Aipda Chandra Kartika menjelaskan, IPS merupakan metode pencocokan sidik jari dengan data perekaman E-KTP di dinas penduduk catatan sipil (Disdukcapil).

Vera Oktaria Kasir Indomaret dibunuh dan dimutilasi oleh Prada Deri Praman
Vera Oktaria Kasir Indomaret dibunuh dan dimutilasi oleh Prada Deri Praman (kolase foto dok pribadi Deni Pradana)

Hal ini diungkapkannya pada sidang keempat Prada DP di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Selasa (13/8/2019).

"Saat di lokasi, kami menganalisa tempat kejadian untuk mencari sidik jari yang tertinggal disana,"ujarnya.

"Dari hasil penyelidikan didapat ditemukan sidik jari jempol kiri dan telunjuk kiri ditemukan di pintu depan kamar mandi. Serta Di botol mineral jari manis kanan," tuturnya.

Namun dalam proses pengungkapan kasus tersebut, petugas sempat mengalami sejumlah kendala.

Diantaranya petunjuk yang sangat minim di lokasi kejadian. Hal ini dikarenakan hampir seluruh kondisi di kamar 06 dalam keadaan tanpa jejak yang ditinggalkan pelaku.

"Selain itu kami juga mengalami kendala dikarenakan koneksi yang tak stabil saat melakukan IPS di lokasi kejadian. Sehingga kami memutuskan untuk kembali pulang ke Polres,"kata Chandra.

Lanjutnya, ada empat nama yang keluar saat proses pencocokan sidik jari berlangsung.

Namun dari nama-nama tersebut, Prada DP yang memiliki skor tertinggi yakni 7,6 persen.

"Kita data download data sidik jari jempol kiri yang ditemukan. Hasilnya, identik ada 12 titik persamaan. Setelah ada persamaan itu, kita langsung samakan lagi dengan telunjuk kiri. Sama, hasilnya identik juga dengan yang bersangkutan (Prada DP),"ujarnya.

Chandra mengungkapkan, setelah mendapat identitas tersebut, dirinya langsung bergegas melaporkan ke Kasatreskrim Polres Muba.

Selanjutnya, dilakukan pencocokan terhadap data pembanding ke tim Inafis Polda Sumsel. Hasil yang dikeluarkan tersebut juga sama dari pemeriksaan sebelumnya dan tetap mengarah pada satu orang yakni Prada DP.

"Hasilnya mengarah kuat ke terdakwa," ujarnya.

 Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Hari Ini Prada DP Bersaksi di Persidangan, Cerita Langsung Pembunuhan dan Mutilasi Vera Oktaria, Dan dengan judul Begini Canggihnya Polisi Identifikasi Sidik Jari Prada DP, Semula Ada 4 Nama Terduga yang Muncul,  Penulis: Shinta Dwi Anggraini

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved