Keuangan

Wealth Wisdom, Ajakan PermataBank untuk Meraih Keseimbangan antara Kekayaan dan Kebahagiaan

PERMATABANK menggelar acara Wealth Wisdom di Jakarta pada hari ini dan besok, 14-15 Agustus 2019. Ini merupakan gelaran keenam kalinya.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
Sesi yoga bersama Lisa Samadikun dari Jeda Wellness di The Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Selasa (13/8/2019), usai konferensi pers Wealth Wisdom 2019. 

“Bank itu tugasnya kan mencari uang. Tetapi Bank PermataBank tidak sekadar berpikir soal itu. Wealth Wisdom mengajak kita untuk menciptakan keseimbangan hidup sehingga hidup menjadi lebih bermakna.“

PERMATABANK menggelar acara Wealth Wisdom di Jakarta pada hari ini dan besok, 14-15 Agustus 2019. Ini merupakan gelaran keenam kalinya.

Bertempat di The Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, acara ini akan diisi dengan berbagai aktivitas menarik, mulai dari edukasi literasi keuangan, workshop, pertunjukan musik hingga movie screening.

Retail Banking Director PermataBank Djumariah T, mengatakan Wealth Wisdom merupakan acara tahunan PermataBank yang memberikan sebuah perspektif berbeda akan esensi dari kekayaan dan kebahagiaan yang seutuhnya.

Creator Fest 2019, Ajang PermataBank Tingkatkan Literasi Keuangan Generasi Millenial dengan Berkarya

AMITRA dan Asuransi Astra Syariah Serahkan Klaim Asuransi Pertama kepada Nasabah

UOB-Prudential Luncurkan Produk Asuransi Dwiguna USave PRUStar, Ini Keunggulan dan Keuntungannya

“Wealth Wisdom memasuki tahun keenam penyelenggaraannya sejak digelar pertama kali pada 2014 silam," tuturnya.

"Tema yang diangkat setiap tahun berbeda. Kali ini kami mengangkat tema ‘Mindfully Wealthy in 21st Century’,” imbuh Djumariah Tenteram di The Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Selasa (13/8/2019).

Opening speech Djumariah Tenteram selaku Retail Banking Director PermataBank dalam konferensi pers Wealth Wisdom 2019 di The Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Opening speech Djumariah Tenteram selaku Retail Banking Director PermataBank dalam konferensi pers Wealth Wisdom 2019 di The Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Selasa (13/8/2019). (Istimewa)

Tak sekadar kaya sisi finansial

Wealth Wisdom, lanjut dia, tidak hanya membicarakan kekayaan (wealth) dari sisi finansial, tetapi juga diperluas ke aspek lainnya seperti bagaimana mengatur kekayaan dari sisi tubuh (body), pikiran (mind) dan jiwa (soul) sehingga tercipta keseimbangan hidup.

“Tema tahun ini ‘Mindfully Wealthy in 21st Century’. Dengan tema ini, PermataBank mengajak masyarakat mengusahakan keseimbangan dalam hidup, tidak hanya mengejar kekayaan dari aspek finansial semata tetapi juga kebahagiaan,“ jelasnya.

Menurut Djumariah, di era percepatan seperti saat ini, pengelolaan kekayaan yang tepat harus disajikan dalam cara yang semakin relevan bagi masyarakat masa kini.

“Sesuai dengan tema yang diangkat dalam acara Wealth Wisdom tahun ini, PermataBank membahas mindfull secara menyeluruh dari berbagai aspek serta industri dengan menghadirkan berbagai tokoh inspirasional dan berkompeten di bidangnya, “papar Djumariah.

“Hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian dari PermataBank terhadap isu terkini dan membuat Wealth Wisdom menjadi wadah edukasi yang menginspirasi kekayaan dan kebahagiaan lintas generasi,“ tuturnya.

Glenn Ranti selaku Head of Marketing Communications PermataBank (kiri ke kanan), Adjie Santosoputro selaku Emotional Healing & Mindfulness Expert, Susan Bachtiar selaku Selebriti dalam acara talkshow Wealth Wisdom 2019 di The Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Glenn Ranti selaku Head of Marketing Communications PermataBank (kiri ke kanan), Adjie Santosoputro selaku Emotional Healing & Mindfulness Expert, Susan Bachtiar selaku Selebriti dalam acara talkshow Wealth Wisdom 2019 di The Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Selasa (13/8/2019). (Istimewa)

Enam pilar kekayaan PermataBank

Glenn Ranti selalu Head of Marketing Communications PermataBank menjelaskan PermataBank memaknai kekayaan menjadi enam pilar yaitu : relationship, social giving, health, money, spirituality, dan experience.

“Enam pilar tersebut yang membuat PermataBank percaya, bahwa ada faktor lain yang perlu dijaga selain materi dalam memaknai kekayaan yang sesungguhnya,”urai Glen.  

Riset PermataBank yang dilakukan di tiga kota besar di Indonesia, menyatakan bahwa, 3 dari 4 orang sering melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu.

“Riset ini membuktikan adanya kompleksitas yang dihadapi masyarakat metropolitan saat ini untuk dapat memenuhi apa yang mereka inginkan dan mempercepat segala prosesnya,“ papar Glen.

Era disrupsi teknologi

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved