Ibu Kota Pindah
Iwan Fals Angkat Bicara Soal Pindah Ibukota, Sebut Ancaman Perang dari Malaysia
Iwan Fals angkat bicara soal rencana pemindahan Ibukota ke Pulau Kalimantan. Risiko kebakaran hutan dan diserang negeri tetangga jadi fokusnya.
Penulis: Desy Selviany |
MUSISI senior Iwan Fals ikut angkat bicara soal rencana pemindahan Ibukota Indonesia ke Kalimantan.
Menurutnya pemindahan Ibukota negara ke Kalimantan juga memiliki sisi negatif.
Hal itu diungkapkan Iwan Fals lewat akun twitternya @Iwanfals pada Senin (12/8/2019) malam.

• Disebut Mangkrak, Bus Hibah dari Kemenhub yang Diterima Pemkot Bekasi Ternyata Bodong
• VIDEO : Detik-Detik Panitia Kurban Meninggal Ketika Hendak Menyembelih Sapi
“Iya ya klo Ibukota pindah ke Kalimantan mungkin jauh dari ancaman gempa, tapi bahaya ancaman kebakaran hutan & serangan darat dari negri tetangga, klo suatu saat terjadi perang, gimana tuh,” tanya Iwan Fals.
Unggahan Iwan Fals itupun mendapatkan banyak tanggapan dari netizen. Sebagian setuju dengan pendapat pelantun lagu Bongkar itu tetapi banyak juga yang tidak sepakat dengan Iwan Fals.
“Biar anggota dewan yg g kerja kena ISPA om, jd cepet diganti,” tulis @jalu7 membalas cuitan Iwan Fals.
Selain menanggapi isu kebakaran netizen juga menanggapi isu perang dengan negeri tetangga jika Ibukota berpindah.
“Perang?? Pasukan @PakatDayak dan @WagimanDeep siap berada paling depan untuk menjaga keutuhan NKRI!,” tulis @paprock8.
• VIDEO : Detik-Detik Panitia Kurban Meninggal Ketika Hendak Menyembelih Sapi
• Tak Ajak Puput dan Pakai Baju Merah Saat Berkunjung ke NTT, Dia Lagi Jaga Ibu Saya di Jakarta
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara soal potensi kebakaran yang masih tinggi di Kalimantan.
Wapres JK pun mengingatkan soal kebakaran hutan dan banyaknya lahan bekas tambang di pulau Borneo itu.
Namun ia memastikan, pemerintah telah meneliti dan mengkaji lebih dahulu lokasi baru ibu kota itu.
"Harus hati-hati juga, kalau di Kalimantan lahan gambut banyak bisa terbakar, di Kalimantan Timur banyak bekas lubang tambang. Jadi semua harus dipilih dengan benar," ujar dia yang ditemui di kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).
• Aa Gym Bagikan Kondisi Mekkah Hujan Deras, Banjir Hingga Mati Listrik
• Tewas Diserang KKB, Briptu Hedar Ternyata Mampu Bicara Dalam Beberapa Bahasa Asing
Tak Punya Rekam Jejak Gempa
Sementara itu, menurut JK pertimbangkan dipindahnya ibu kota ke pulau berjuluk paru-paru dunia itu lantaran lahan yang memadai, bukan persoalan letak pulau Kalimantan yamg berada di tengah Indonesia.
"Kalau di Jawa mendapat lahan besar kan sudah tidak ada lagi. Tanahnya luas dan berada agak di tengah, kalau yang di tengah-tengah itu Mamuju," ungkapnya.