Idul Adha

Terungkap Warga Merasa Daging Kurban Olahan Koki Bintang Lima Keasinan dan Semur Kok Pakai Cabai

Setelah mencicipi rasanya, Iriana menyatakan, dia lebih menyukai masakan buatannya sendiri.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Juru masak sedang membagikan daging kurban yang di olahnya di acara Dapur Kurban IRTI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019). Pemprov DKI Jakarta mengolah daging kurban untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Pengolahan daging tersebut diolah oleh juru masak Hotel berbintang. 

Iriana (43) warga yang tinggal di Gang X, Jalan Kebon Pala, RT 02/08, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mendapatkan nasi boks berisi daging kurban yang telah diolah oleh koki hotel bintang lima.

Warga penasaran untuk mengetahui rasa masakan kelas hotel bintang lima.

Setelah mencicipi rasanya, Iriana menyatakan, dia lebih menyukai masakan buatannya sendiri.

Soalnya, setelah dicoba, rasa dagingnya dinilainya terlalu asin.

"Asin banget ya. Enakan masakan saya ah," selorohnya di lokasi, Senin (12/8/2019).

Selain itu, ia mengaku tak tahu nama masakan yang didistribusikan pasa pukul 16.00 WIB tersebut. Ia bingung menyebutkan antara rendang atau semur.

"Ini semur apa rendang ya?"

"Kalau semur kok ada cabainya."

"Kalau rendang kok seperti pakai kecap. Tapi dagingnya memamg empuk banget sih," ucapnya.

Saat mencicip masakan tersebut, tekstur daging memang terasa sangat lembut dan mudah dipisahkan hanya dengan menggunakan tangan.

Masakan itu juga terlihat dipenuhi oleh banyak bumbu sehingga rasa asin dan pedas sangat terasa kental di lidah saat dikunyah.

Makanan daging olahan yang dimasak oleh koki hotel bintang lima.
Makanan daging olahan yang dimasak oleh koki hotel bintang lima. (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Sebelumnya, terungkap, 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengandeng sejumlah instansi termasuk lima hotel berbintang dalam penyediaan Dapur Kurban 2019 pada perayaan Idul Adha 1440 H.

Dalam Idul Adha kali ini, Pemprov DKI Jakarta membagikan 5.000 porsi makanan siap saji dan 3.500 kaleng berisi daging olahan kepada warga yang kurang mampu di wilayah setempat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembentukan dapur kurban ini dilakukan untuk menekan potensi adanya daging basi di kalangan masyarakat kurang mampu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved