Lima Hal Seputar Mengonsumsi Daging Kambing, Imbangi dengan Sayuran dan Buah-buahan
Prof DR Dr Ari Fahrial Syam SpPD memberikan beberapa tips mengonsumsi daging kambing, agar terhindar dari hal-hal negatif.
Penulis: |
Hari ini menu dari daging kambing akan tersedia di meja makan.
Belum lagi nanti malam jadi ajang barbeque massal di sudut-sudut kampung.
Berikut ini Prof DR Dr Ari Fahrial Syam SpPD memberikan beberapa tips mengonsumsi daging kambing, agar terhindar dari hal-hal negatif.
• 5 Olahan Daging Kambing saat Idul Adha
• Idul Adha Tiba, Waspadai 5 Hal Ini Sebelum Menyantap Makanan Bersantan dan Daging
1. Dampak Langsung.
Dari sisi pencernaan dampak langsung akibat mengonsumsi daging kambing berlebihan adalah sembelit.
2. Imbangi mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
Daging merah merupakan salah satu makanan yang membuat usus ekstra berat untuk mengeluarkannya.

Oleh karena itu harus diimbangi oleh banyak minum dan konsumsi sayur-sayuran.
Selain untuk memperlancar buang air besar serat yang terkandung dalam sayur dan buah-buahan akan mengurangi serapan kolesterol di usus halus.
3. Hati-hati Yang Punya Gerd
Kalau kebetulan mempunyai penyakit Gerd ( Gastroesophageal Reflux Disease) yaitu penyakit dimana asam atau isi lambung balik arah ke atas kembali ke kekerongkongan, maka Gerd-nya akan bertambah parah setelah mengonsumsi daging kambing berlebihan.
4. Jangan Langsung Tidur
Setelah mengonsumsi daging jangan langsung tidur karena kekenyangan. Hal ini akan mencetuskan keluhan penyakit Gerd-nya.
5. Kolesterol, Efek Janga Panjang
Efek jangka panjang berupa peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah jika daging merah termasuk daging kambing ini dikonsumsi dalam jangka panjang.
Daging kambing termasuk juga daging sapi yang akan menjadi santapan utama hari raya Kurban sekali lagi mengandung zat gizi yang memang kita butuhkan.
Tetapi kalau jumlahnya berlebihan akan mengganggu kesehatan.