Proyek Pelebaran Trotoar di Kemang Selatan Telan Korban, Seorang Pengendara Motor Tewas Terpeleset
Seorang pengendara motor tewas setelah terpeleset jatuh dekat proyek pelebaran trotoar di Kemang Selatan yang sembrono pengerjaannya.
Kematian Edy yang mendadak diungkapkan Rico mengejutkan istri dan anaknya.
Terlebih tulang punggung keluarga itu tidak meninggalkan tabungan untuk mereka.
Harapan untuk mendapatkan santunan yang semula diharapkan dari Jasa Raharja ataupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak terwujud.
Bahkan biaya pemakaman berasal dari swadaya tetangga korban.
"Soal santunan sama sekali nggak ada, padahal seharusnya itu yang namanya kecelakaan di jalan kan ada dari Jasa Raharja, tapi sampai sekarang nggak ada. Apalagi dari Pemprov DKI, sama sekali nggak ada," ungkapnya.
• Belum Terima Ganti, Warga Marunda Kembali Demo di Lokasi Proyek Tol Cibitung-Cilincing
Rico berharap agar pihak Jasa Raharja maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ikut memperhatikan nasib istri dan anak almarhum.
"Kasihan kondisinya sekarang, dia nggak punya pekerjaan, anaknya juga masih kecil-kecil. Saya mewakili warga minta kebijaksanaan Pemprov DKI untuk mereka," ungkapnya.
Proyek sembrono
Warga mengkritik pengerjaan proyek revitalisasi trotoar di kawasan Kemang, Bangka, Mampang, Jakarta Selatan dilakukan secara sembrono sehingga membahayakan pengguna jalan.
Kondisi tersebut seperti yang terlihat di revitalisasi trotoar segmen Jalan Kemang Selatan, tepatnya mulai dari Simpang Jalan Benda berbelok hingga Jalan Kemang VI pada Rabu (7/8/2019).
Proyek perluasan trotoar sepanjang satu kilometer itu mengubah lebar trotoar yang semula hanya selebar 1-1,5 meter menjadi 3-4 meter.
Material proyek seperti pasir digeletakkan di pinggir jalan dan tidak dipagar sehingga pengguna jalan yang akan melintas terganggu.

Badan jalan yang memisahkan wilayah Cilandak dengan Mampang itu pun menyempit, khususnya di ujung Jalan Benda hingga Jalan Kemang Selatan XII, akses alternatif menuju Jalan Antasari Raya.
Pada beberapa titik lokasi, sejumlah pekerja terlihat tengah melakukan pengecoran dengan menggunakan beton sebagai lapisan dasar, sedangkan di lokasi lainnya pekerja sudah memasang tegel utama maupun tegel kuning bermotif sebagai petunjuk jalan bagi penyandang tuna netra.
• Kotor Dijadikan Lapak Dagangan Kuliner saat Malam, Trotoar Tanah Abang Disikat Petugas
Namun, pada sejumlah titik lainnya, trotoar idaman yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan itu masih berupa galian yang dipenuhi beragam material bangunan.