Narkoba

BANDAR Narkoba Ngamuk, Kapolsek Dikeroyok sampai Bonyok hingga Dirawat di Rumah Sakit

Aksi Bandar narkoba dan jaringannya makin nekat. Kapolsek dikeroyok sampai bonyok dan kini mendapat perawatan intensif di sebuah rumah sakit.

Editor: Suprapto
Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere
Foto Ilustrasi: Bandar Narkoba asal Nigeria IM (37) baju orange (tengah) dan anggota jaringan narkobanya. 

Mendapat informasi itu, Ginanjar beserta anggota lantas melakukan pengembangan dan mencari rumah bandar besar berinisial A di Jalan Marindal I Pasar IV Gang Keluarga, Kecamatan Patumbak.

Bandar Narkoba Ditangkap di Halaman SDN Jakarta

Penangkapan bandar narkoba jenis ganja terjadi di SDN Kramat jati 02 Pagi, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2019).

Empat tersangka dibekuk berikut barang bukti ganja 200 kilogram disita petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pengungkapan kasus tersebut menjadi tontonan warga sekitar.

Apalagi, siswa sekolah SDN Kramat Jati 01 yang sedang menumpang belajar di sekolah itu baru pulang sekolah.

Saat murid-murid keluar kelas, mereka didampingi gurunya. Ketika itu, siswa sekolah melihat awak media yang memegang kamera dan merekam peristiwa tersebut.

Melihat banyak kamera menyorot di sekolanya,  penggerebekan disangka syuting film oleh para siswa sekolah dasar.

"Ada apa bu ramai-ramai? Ada syuting ya?" tanya murid-murid kepada guru pendamping di lokasi kejadian.

"Iya ada syuting," jawab guru tersebut.

 Jelang Konser Tunggal, Personel Grup Band DMasiv Berlatih Musik 10 Jam Perhari

Sedangkan para orang tua murid yang hendak menjemput anaknya hanya bisa melihat dari luar pagar sekolah.

Pasalnya, saat itu, petugas BNN sedang sibuk membongkar mesin kompresor tempat narkoba disembunyikan.

Untuk sementara, pihak yang diperbolehkan masuk hanya awak media beserta tim BNN.

Seperti diberitakan sebelumnya, BNN membongkar penyelundupan narkotika jenis ganja sebanyak 200 kilogram di sekitar SDN Kramat Jati 02 Pagi, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2019).

Deputi Pemberantasan Narkotika BNN Irjen Arman Depari mengatakan, ganja tersebut dikirim dari Aceh.

Ganja, kata Arman Depari, disembunyikan di mesin-mesin kompresor, tabung karbit, dan peti besi yang dilas.

 Pelajari Sistem Sanitasi Sampah, 10 Wali Kota Asal Nepal Gelar Kunjungan Kerja ke Kota Bekasi

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved