Kabar Artis

Indra Bekti Ungkap Sifat Jokowi Sebelum dan Sesudah Jadi Presiden

Indra Bekti ternyata tidak menyangka pernah duduk satu meja makan dengan pria yang akhirnya menjadi RI 1

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Indra Bekti 

Presenter terkenal Indra Bekti ternyata sudah kenal dengan Joko Widodo (Jokowi) jauh sebelum dilantik sebagai Presiden RI. Indra membocorkan bagaimana sifat Jokowi sebelum dan sesudah menjadi Presiden.

Membagikan sebuah foto lama di akun Instagramnya, terlihat Indra Bekti satu meja makan dengan Jokowi.

Ternyata di dalam foto itu, Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo. “Ternyata oh ternyata aku pernah duduk disamping pak @jokowidulu waktu masih jadi walikota kota Solo,” aku Indra dalam akun Instagram Kamis (9/8/2019).

Saat itu kata Indra ia tengah melakukan kunjungan ke kantor Wali Kota Solo sebelum melangsungkan pagelaran di Keraton Surakarta bersana perancang busana ternama Anne Avantie.

Indra pun mengaku tidak menyangka, pejabat daerah yang duduk di sampingnya itu akhirnya menjadi orang nomor 1 RI di kemudian hari.

Suami Aldilla Jelita itu mengungkapkan bagaimana sifat Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo.

“Bahkan waktu itu beliau pun menegur saya dengan memanggil nama saya , dan sangat rendah hati dan hangat , sampai beliau pun menyuruh saya untuk duduk disebelahnya,” papar Indra.

Ia pun berterima kasih kepada Jokowi yang dianggapnya tidak berubah hingga ia bertemu kembali beberapa waktu lalu.

“Terima kasih ya pak atas keramah tamahan bapak , bahkan hingga sekarang bapak pun gak lupa sama saya kalo kita bertemu, sukses selalu untuk bapak memimpin Indonesia di periode ke 2 bapak ya,” kata Indra.

Dikutip dari Grid.pop.id tahun 2004 Jokowi bergabung dengan PDIP, saat itu Jokowi langsung menggandeng FX Hadi Rudyatmo untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo tahun 2005.

Dalam pemilihan Walikota Solo tahun 2005, Jokowi dan FX Hadi berhasil memenangkan Pilkada Solo dengan meraih suara sebesar 36,62%.

Lantas, Jokowi kembali mencalonkan diri sebagai Walikota Solo kedua kalinya pada tahun 2010-2015.

Hasilnya, Jokowi dan FX Hadi mendapatkan 90% suara.

Belum genap mengakhiri masa pemerintahannya di Solo, Jokowi pada tahun 2012 digadang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk bertarung di DKI Jakarta melawan Fauzi Bowo sang Gubernur petahana.

Mujurnya lagi, Jokowi memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama Ahok dengan angka 53%.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved