Listrik Padam
PLN Berniat Potong Gaji Karyawan untuk Bayar Kompensasi Blackout, Fadli Zon Bilang Tidak Profesional
Fadli Zon menilai PT PLN tidak profesional bila memotong gaji karyawannya, untuk menutupi kerugian akibat blackout di sebagian Pulau Jawa.
Dengan adanya kerugian tersebut, pihak PLN akan melakukan efisiensi.
Salah satunya, dengan menghemat gaji pegawai.
Apalagi, PLN harus mengeluarkan kompensasi ke pelanggan karena adanya pemadaman sebesar Rp 839 miliar.
• Buntut Pemadaman Massal, Menhub Usul Tiga Perusahaan Ini Punya Pembangkit Listrik Sendiri
"Makanya harus hemat lagi, gaji pegawai kurangi," ucapnya.
Pemotongan gaji yang dimaksud adalah insentif diluar gaji pokok.
Bila kinerjanya sesuai target, maka uang intensif akan diberikan.
• Ikan Koi Mati Gara-gara Pemadaman Listrik Massal, Pemiliknya Gugat PLN
Apabila tidak sesuai target, maka uang intensif tersebut dipotong atau tidak diberikan.
Pemotongan gaji untuk menutupi kerugian PLN berupa uang insentif karyawan berdasarkan kinerja.
"Di PLN itu ada married order, kalau kerjanya enggak bagus potong gaji."
• PLN Bantah Pohon Sengon Jadi Penyebab Tunggal Pemadaman Massal, Polri Dalami Kemungkinan Sabotase
"P2 perhitungan, P1 gaji dasar. P2 ini kalau prestasi dikasih, kalau enggak (berprestasi), enggak (dikasih)."
"Kalau gini nih kemungkinan kena semua pegawai. Enggak ngebul satu semester berikutnya," bebernya.
Kompensasi
Sesuai arahan Presiden Jokowi, PLN terus berupaya maksimal untuk segera menormalkan aliran listrik kepada para pelanggan.
“Kami bekerja semaksimal mungkin penormalan seluruh pembangkit dan transmisi yang mengalami gangguan," ungkap Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani, dikutip dari pln.co.id.
"Saat ini sejumlah pembangkit listrik sudah mulai masuk sistem mencapai 9.194 MW,” imbuhnya.
• Rocky Gerung Bilang di Luar Negeri Posisi Oposisi Setara Perdana Menteri