Listrik Padam
Antisipasi Pemadaman Listrik Massal, Anies Baswedan Dorong Warga Jakarta Pakai Panel Surya di Rumah
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong warganya menggunakan solar rooftop alias panel surya, sebagai pengganti tenaga listrik.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Bila listrik padam, kata dia, mereka tidak perlu khawatir karena ada tenaga listrik pengganti dari panel surya itu.
“Pada saat listrik padam, mereka masih bisa tetap beroperasi, karena adanya energi yang tersimpan di panel surya,” terang Ikhsan.
Ikhsan mendukung rencana DKI yang ingin menerapkan penggunaan panel surya di rumah penduduk maupun perkantoran.
• Ikan Koi Mati Gara-gara Pemadaman Listrik Massal, Pemiliknya Gugat PLN
Nantinya, listrik yang diperoleh dari panel surya bisa dimanfaatkan oleh PLN sendiri bila terjadi pemadaman listrik.
“Jadi tidak digunakan sendiri, misalnya di gedung ini ada solar rooftop."
"Pada waktu libur, konsumsi listrik di sini akan turun, dan ini bisa disalurkan ke PLN."
• Buntut Pemadaman Massal, Menhub Usul Tiga Perusahaan Ini Punya Pembangkit Listrik Sendiri
"Sehingga bila terjadi blackout seperti kemarin itu, tidak sampai gedung ini padam total,” bebernya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, penyebab blackout massal di Jawa dan Bali pada Minggu (4/8/20219) lalu, bukan karena faktor tunggal.
Pernyataan Sripeni tersebut menepis informasi penyebab ibu kota Jakarta dilanda pemadaman listrik karena pohon sengon.
"Enggak, jadi (faktornya) kompleks. sistem Jawa-Bali itu sangat kompleks," kata Sripeni seusai rapat tertutup dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
• Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, Jokowi Perintahkan Para Menterinya Lakukan Hal-hal Ini
Menurutnya, faktor terjadinya blackout sangat lah rumit.
Karena, di Jawa-Bali terdapat 250 pembangkit, 5.500 gardu induk, 5.000 kilometer sirkuit transmisi dengan tegangan 500 kilo volt, dan 7 ribu kilometer sirkuit transmisi dengan tegangan 150 kilo volt.
Sehingga, gangguan listrik tidak bisa dikarenakan satu faktor saja.
"Jadi kalau persoalan pemadaman kemarin, itu bukan penyebab tunggal."
"Jadi mohon izin, berikan kami waktu untuk melakukan investigasi dan assesment dengan menyeluruh," katanya.