Tanda-tanda Kesehatan Pria Bakal Memburuk, Jangan Abaikan 4 Gejala Ini yang Bisa Berakibat Fatal

Menurut penelitian International Journal of Clinical Practice, pria cenderung jarang ke dokter untuk konsultasi kesehatan tubuh.

Kaum pria bahkan melewati pemeriksaan tahunan, mengabaikan gejala, atau menunda mendapatkan bantuan medis ketika membutuhkannya.

Dalam beberapa kasus, penundaan itu bisa membahayakan kesehatan pria.

Padahal, diagnosis dan perawatan dini seringkali dapat meningkatkan kesehatan untuk banyak kondisi kesehatan.

Pendarahan hebat, nyeri dada, dan demam tinggi adalah gejala yang membutuhkan perawatan medis darurat.

Tetapi bagaimana dengan gejala lain, seperti buang air kecil lebih sering?

Bisakah pria yang bolak-balik ke toilet menjadi gejala kondisi kesehatan serius?

• Ingin Irama Detak Jantung Anda Terdengar Indah, Coba Makan Jeruk Bali Demi Kesehatan Tubuh

Penting untuk mengunjungi dokter Anda ketika Anda mencurigai ada sesuatu yang salah pada kesehatan tubuh Anda.

Mulai dari penurunan berat badan yang tidak diinginkan hingga perubahan dalam kebiasaan ke kamar mandi Anda.

Jika Anda mengalami gejala itu, buatlah janji dengan dokter Anda atau kunjungi departemen darurat untuk mendapatkan perawatan yang Anda butuhkan.

Berikut empat gejala kesehatan tubuh butuh perhatian Anda:

1. Sesak napas

Nyeri dada adalah tanda umum serangan jantung, tetapi ada tanda-tanda lain yang mungkin tidak Anda sadari.

Sementara gejala serangan jantung dapat bervariasi dari setiap orang.

Ada tanda-tanda peringatan dini bahwakesehatan Anda berisiko, seperti sesak napas saat beraktivitas.

Contohnya, jika Anda kesulitan mengatur napas setelah berjalan, ini merupakan tanda awal iskemia koroner.

Kondisi itu terjadi ketika terjadi penyumbatan arteri parsial atau lengkap yang membawa darah ke jantung Anda. Penyumbatan total dapat menyebabkan serangan jantung.

Buat janji untuk bertemu dokter saat Anda mengalami nyeri dada atau sesak napas.

Segera ke ruang gawat darurat jika Anda mengalami gejala serangan jantung seperti tekanan di dada, sesak, napas pendek, pusing, dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan seringkali menjadi tanda pertama dari banyak penyakit, termasuk kanker.

Sangat penting untuk menemui dokter Anda dan memberi tahu mereka jika Anda kehilangan berat badan tanpa berusaha menurunkan berat badan.

• Jangan Abaikan Tanda Garis di Kuku, Segera ke Dokter Untuk Memastikan Kesehatan Tubuh Anda

2. Kotoran berdarah atau hitam

Warna feses Anda dapat berubah dari hari ke hari, tergantung pada makanan yang Anda makan dan obat yang Anda minum.

Misalnya, makan bit dapat menyebabkan kotoran Anda menjadi memerah.

Suplemen zat besi dan beberapa obat diare, seperti bismuth subsalicylate (Pepto-Bismol), untuk sementara waktu dapat mengubah feses Anda menjadi hitam atau berwarna terang.

Apa pun spektrum cokelat atau hijau adalah normal.

Tetapi jika feses Anda berwarna hitam, berdarah, atau pucat, mengindikasikan bahwa kesehatan tubuh Anda memiliki masalah bahkan serius.

Kotoran hitam dapat mengindikasikan perdarahan di saluran pencernaan bagian atas (GI).

Kotoran yang berwarna merah marun atau berdarah dapat mengindikasikan perdarahan pada saluran pencernaan bagian bawah.

Dokter Anda akan menyarankan memeriksa tanda-tanda perdarahan, wasir, atau bisul. Kotoran berwarna terang menandakan masalah dengan hati atau saluran empedu Anda.

Jika Anda melihat perubahan warna tinja yang tidak biasa, segera hubungi dokter Anda.

• 5 Manfaat Mengonsumsi Rumput Laut Untuk Kesehatan Tubuh

3. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil bisa menjadi pertanda diabetes.

Diabetes dapat menyebabkan Anda sering buang air kecil karena ginjal harus bekerja lembur untuk menghilangkan kelebihan gula dari aliran darah Anda.

Masalah prostat juga bisa menyebabkan sering buang air kecil.

Gejala lain dari masalah prostat termasuk penurunan aliran saat Anda buang air kecil, ketidaknyamanan di daerah panggul, dan darah dalam urine atau air mani Anda.

Hiperplasia prostat jinak, atau pembesaran prostat, adalah kondisi umum di antara pria yang lebih tua.

Meskipun umum, Anda tidak boleh mengabaikan gejalanya, karena dapat identik dengan gejala kondisi lain yang lebih serius.

• Khasiat Akar Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Ini 7 Manfaat Kesehatan dari Olahan Akar Seledri

4. Sembelit

Sembelit sesekali adalah normal. Kebanyakan orang mengalaminya dari waktu ke waktu.

Masalah sembelit sering menjadi lebih umum setelah usia 50 tahun. Tetapi sembelit kronis bisa lebih meresahkan.

Sembelit kronis dapat membuat Anda memaksa mendorong dan mengejan ketika Anda buang air besar.

Hal itu bisa meningkatkan terkena wasir yang dapat menyebabkan pendarahan dan rasa tidak nyaman di sekitar dubur Anda.

Sembelit kronis juga bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang menghentikan tinja Anda keluar benar.
Tumor, polip, bisa menghalangi kinerja usus.

Anda mungkin juga memiliki kondisi mendasar yang menyebabkan motilitas usus besar abnormal.

Diagnosis dini penting agar Anda dapat menyingkirkan kemungkinan kondisi serius seperti kanker usus besar. (Healthline.com)