Listrik Padam

Ada 12 Titik Lampu Lalu Lintas Padam di Jakarta Timur, Dishub Kerahkan Petugas

Sejumlah lampu lalu lintas di kawasan Jakarta Timur siang tadi masih belum berfungsi secara normal akibat terputusnya aliran pasokan listrik, Senin

Penulis: Rangga Baskoro |
Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Pengawasan lalu lintas di lampu lalu lintas Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Senin (5/8). 

Kembali berfungsinya Traffic Light yang saat ini masih padam akan kembali normal jika listri kembali menyala di kawasan itu.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati.

Traffic Light Rawa Belong Mati, Arus Lalu Lintas Semrawut

Akibat pemadaman listrik yang masih terjadi di beberapa wilayah Jakarta, berimbas pada belum berfungsinya lampu lalu lintas di sejumlah titik.

Tidak berfungsinya lampu lalu lintas itu, membuat arus lalu lintas semrawut.

Seperti yang terjadi di kawasan Rawa Belong, Senin (5/8/2019) siang.

Lampu lalu lintas di lokasi itu masih belum berfungsi, sehingga membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi macet dan semrawut.

Kemacetan terjadi karena banyaknya pengendara yang tidak bersabar dan berusaha menerobos.

Selain itu, hanya terlihat dua orang pak ogah yang berupaya mengatur arus lalu lintas.

Salah seorang pengendara Hendra (36) yang berada di sekitar lokasi mengatakan lalu lintas di Rawa Belong kerap kali macet.

Sehingga dengan terjadinya pemadaman listrik dan tidak berfungsinya lampu lalu lintas itu membuat arus lalu lintas tidak teratur.

"Kalo di sini memang udah sering macet sebenarnya. Ditambah sekarang lampu merah mati.

Ya sudah jadinya makin parah macetnya," kata Hendra, Senin (5/8/2019).

Selain akibat lampu lalu lintas yang tidak berfungsi, Rawa Belong juga tidak dilengkapi dengan marka stop.

Sehingga kendaraan roda dua menumpuk di tengah jalur, dan membuat tersendatnya kendaraan dari arah lain.

Menanggapi tidak adanya marka stop di lampu lalu  lintas Rawa Belong, Kepala Suku Dinas Perhubungan

Jakarta Barat Leo Amstrong mengatakan, pihaknya baru merencanakan pemberian marka itu.

"Itu sudah kami rencanakan. Masih menunggu proses e-katalog untuk item marka jalan.

"Setelah itu baru berkontrak dengan penyedia untuk pelaksanaan pemarkaan jalan," ucapnya. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved