Gempa Bumi
Sosok Eyang Ibung yang Disebut Bisa Prediksi Gempa Bikin Heboh, Netizen Ungkap Keganjilannya
Sosok Eyang Ibung di Facebook tiba-tiba saja viral di media sosial. Dia disebut-sebut dapat memprediksi gempa.
Penulis: Desy Selviany |
SEUSAI gempa 6,9 magnitudo yang mengguncang Banten dan dirasakan hingga Jakarta dan sekitarnya, salah satu halaman media sosial tiba-tiba saja menjadi viral.
Tiba-tiba saja masyarakat digegerkan dengan sosok Eyang Ibung.
Bahkan, viralnya halaman tersebut sempat menjadi trending topic di Twitter.
• Ini Kata BMKG Soal Potensi Gempa 8,8 SR Disertai Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa
Tidak jelas siapakah Eyang Ibung tersebut.
Namun, sosoknya viral setelah banyaknya unggahan capture postingan facebooknya yang disebut-sebut telah memprediksi gempa yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB itu.
Dalam capture yang beredar di media sosial di unggahannya, Eyang Ibung mengingatkan soal prediksi gempa.
Wartakotalive.com pun menelusuri asal muasal unggahan tersebut.
Ditemukan satu halaman Facebook bernama Eyang Ibung.
Seperti yang tertera di capture, laman yang memakai foto pria paruh baya itu juga memosting soal gempa.
• Potensi Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa, BMKG: Risiko Menumpang Hidup di Pertemuan Batas Lempeng
“Eyang ibung sedang meramal gempa nanti sore antar jam 7 dan jam 8,” tulis laman Eyang Ibung sambil membagikan foto cangkir kopi.
Namun anehnya saat Wartakotalive.com berkunjung ke halaman tersebut pada Sabtu (3/8/2019) pukul 10.35 WIB unggahan tersebut dibuat 11 jam lalu.
Artinya unggahan dibuat pada pukul 23.36 WIB pada Jumat kemarin malam.
Hal tersebut tentu menjadi sangat aneh mengingat gempa sudah terjadi pukul 19.03 WIB.
• Amien Rais: PAN Gadaikan Akidah dan Ikut Berlumur Dosa Jika Gabung ke Pemerintahan Jokowi
Netizen cerdas lainnya pun memastikan jika unggahan tersebut telah menyebarkan hoaks.
“Gempa aja jam 7-8 Ini post nya jam ±12” tulis @dzikrukusuma.
Uniknya lagi, halaman tersebut baru dibuat pada 2 Agustus 2019.
• Nasdem Goda Risma Pindah ke Jakarta, Begini Respons PDIP
Bahkan, unggahan pertamanya hanya sebuah foto yang kini menjadi foto profil.
Namun fantastisnya, akun hoaks itu sudah disukai 1.389 pengguna Facebook.
Saat Wartakotalive.com mencoba mencari akun serupa, tidak ada lagi akun yang cocok dengan capture yang viral di media sosial.
• Abah Grandong Si Pemakan Kucing Sakit Saat Diperiksa Polisi, Kata Dokter Idap Diabetes
Hingga kini akun tersebut pun masih membagikan prediksi-prediksinya soal gempa yang akan terjadi di Indonesia.
Gempa Tidak Dapat Diprediksi
Hingga kini belum ada alat yang dapat memprediksi pasti datangnya gempa, termasuk negara maju sekalipun.
Dikutip dari Kompas.com, BMKG meminta masyarakat untuk tidak termakan isu hoaks mengenai akan terjadinya gempa besar.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, peristiwa gempa bumi tidak bisa diprediksi seperti halnya manusia tidak mengetahui kapan seseorang meninggal dunia.
• JADWAL LENGKAP Timnas Indonesia di Piala AFF U-18 2019
"Ibarat orang mati, kita tidak bisa tahu kapan mati."
"Jadi kalau ditanya kapan ada gempa lagi, itu ibarat pertanyaan 'Ibu, kapan ada orang mati lagi?'" ujar Dwikorita saat ditemui pada 13 Agustus lalu.
Jika beredar informasi bahwa di Pulau Jawa akan terjadi gempa, menurut dia, informasi itu terlalu dangkal.
• Ibu Kota Baru di Kalimantan Cuma Pusat Pemerintahan, Jakarta Tetap Jadi Pusat Bisnis dan Keuangan
"Yang kita tidak tahu itu kapan akan terjadi," ucapnya.
Dia mengatakan, Indonesia merupakan negeri cincin api.
Wilayah Indonesia terbentuk oleh adanya tumbukan-tumbukan lempeng, sehingga wajar jika di wilayah Indonesia terjadi gempa bumi.
• Abah Grandong Si Pemakan Kucing Sering Kerasukan karena Belajar Ilmu Hitam
"Selama bumi ini masih hidup, tumbukan itu terjadi."
"Itu bagian dari bagimana bumi kita ini hidup, menumbuk-menumbuk itu artinya bumi ini hidup, jadi mari kita sikapi dengan arif," tuturnya.
Mantan rektor UGM ini mendorong warga mencari update informasi terkait gempa bumi di laman resmi BMKG.
• Polisi Geledah Rumah Kakak Adik Pelaku Inses karena Diduga Ada Kuburan Janin, Warga Minta Dirobohkan
"Coba dibuka info BMKG ataupun website nya, selalu aktif."
"Kalau sudah tahu Info BMKG, tidak akan termakan hoaks," tegasnya.
Dwikorita menuturkan, BMKG selalu update memberikan informasi kepada masyarakat lewat media sosial maupun website resmi.
• Abah Grandong Emosi Ada Orang Dibilangin Enggak Mau Dengar, Kucing Dikira Kelinci Lalu Dimakan
Informasi yang disampaikan kepada masyarakat berdasarkan fakta dan data yang didapat oleh BMKG.
"Kami itu menceritakan apa adanya dengan berbasis data, dan kami tidak akan melebih-lebihkan," ungkapnya. (*)