Kabar Artis
Bikin Gemas, Gempi Putri Gisel Mengira Gempa yang Diteriakkan itu Nama Orang Sepertinya
Gempi Naora Marten buat gemas netizen saat tidak sadar jika gempa bumi adalah bencana.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Satu rumah rusak ringan di Desa Cirawa Mekar Kecamatan Cipatat, sedangkan 4 lainnya di Kecamatan Cililin.
• FOTO-foto Rumah Roboh yang Terdampak Gempa Banten 7.4 SR dan Kondisi Terkini
• Dilaporkan ke Polisi, Hotman Paris Sebut Farhat Abbas Dendam karena Kalah di Kasus Bau Ikan Asin
• Alami Kekerasan Aurellia Qurrota Ain Tak Pernah Mengeluh, Lapor Orang Tua Malah Dapat Hukuman
Sementara itu, dua unit rumah mengalami rusak ringan dan rusak sedang di Kabupaten Sukabumi.
Rincian kerusakan 1 unit di Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu dan 1 lagi di Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak.
Kerusakan juga terjadi pada bangunan Majelis Ta’lim di Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, dengan kategori rusak ringan.
Di Kota Bogor, BPBD setempat melaporkan 1 unit rumah mengalami retak-retak.
Berdasarkan pantauan Pusdalops BNPB, sejumlah 1.000 warga mengungsi di halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung. Sejumlah 50 lainnya di Kabupaten Lampung Selatan mengungsi di EX Hotel Lima Enam.
Tips Selamat dari Bencana: Saat Tsunami Datang, Bergeraklah ke Tengah Laut
Kata BMKG, jika gempa terjadi, umumnya korban yang tengah berada di tengah lautan akan selamat.
Hal itu diungkapkan BMKG lewat akun Instagramnya @Infobmkg.
• Pemerintah Janji Pembangunan Ibu Kota Baru Tak Ganggu Hutan Kalimantan
Selain tentang gempa, BMKG memang aktif menginformasikan tentang mitigasi bencana.
Misalnya saja mitigasi saat menghadapi tsunami pasca-gempa berlangsung.
Beberapa cara dapat dilakukan masyarakat jika gempa terjadi dan memicu tsunami.
• Surat Terbuka Politikus Partai Gerindra untuk Jokowi, Tanyakan Sumber Dana Pindahkan Ibu Kota
Misalnya saja, jika masyarakat tengah berada di tengah lautan saat gempa datang, hal itu justru disebut jauh lebih baik.
“Kalau kita berada di laut saat tsunami datang, bergeraklah ke tengah laut, jangan ke pantai."
"Karena tinggi gelombang di laut jauh lebih rendah dibandingkan gelombang di pantai,” jelas BMKG dalam penjelasan animasi yang diunggah beberapa waktu lalu.
• BMKG Bilang Penurunan Kualitas Udara Jakarta Biasa Terjadi Saat Musim Kemarau