Berita Jakarta
TERUNGKAP, Pemuda Pengangguran Siram Minyak Panas di Cilincing Ternyata Adik Korban
Seorang pria bernama Aang nekat siram minyak panas ke tubuh Koyo, dan penyebab Aang siram tubuh Koyo pakai minyak panas itu karena permasalahan sepele
Penulis: Junianto Hamonangan |
Seorang pria bernama Aang nekat siram minyak panas ke tubuh Koyo, dan penyebab Aang siram tubuh Koyo pakai minyak panas itu karena permasalahan sepele.
Aksi penganiayaan Parhan Azhari alias Aang (23) terhadap Fikri Maulana membuatnya berurusan dengan Polisi.
Ia tega menyiramkan minyak goreng panas kepada kakaknya sendiri.
Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Suharto mengatakan peristiwa terjadi di Jalan Tipar Timur RT 03/RW 04, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (31/7/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Iya itu adik kandung. Adik kandung nyiram kakaknya sendiri,” kata Suharto, Jumat (2/8).
Peristiwa bermula saat korban memarahi pemuda pengangguran itu karena masalah sepeda motor yang saat itu tidak ada di rumah.
• Warga Twitter BLOKIR Atta Halilintar Ramai-ramai, Tolak #Atta Jadi Trending Topic Hari Ini
• Viral, Pria Curhat Setelah Istrinya Meninggal Lahirkan Anak Kedua, Fotonya Masih Tersenyum
• Sambil Terisak, Isa Bajaj Menceritakan Detik-detik Meninggalnya Agung Hercules
Padahal ketika itu korban berkeinginan memakai sepeda motor tersebut.
Pelaku yang kesal dimarahi, lalu meninggalkan korban yang tiduran di ruang tamu.
Pada saat itulah pelaku mulai menjalankan aksinya dengan memasak minyak goreng hingga mendidih.
“Setelah minyak panas, tersangka mengambil wajan yang berisi minyak goreng itu lalu menyiramkan ketubuh korban yang saat itu sedang tiduran,” kata Suharto.
Menurut Suharto, pada saat kejadian orangtua pelaku dan korban berada di dalam rumah.
Hanya saja mereka tidak melihat langsung penyiraman minyak goreng panas tersebut.
“Kan anak kalau sudah gede itu kan punya kamar masing-masing. Nggak satu ruangan sama orang tuanya. Tapi posisi orang tua ada di rumah,” terang Suharto.
Setelah penganiayaan tersebut, korban sempat dibawa RS Islam Sukapura, Jakarta Utara, untuk kemudian dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
• Agung Hercules Meninggal karena Kanker Otak, Orang yang Bekerja di Tempat Ini Sangat Beresiko
Barang bukti yang disita dari peristiwa tersebut yakni sebuah wajan serta sehelai seprei warna warni yang terkena percikan minyak goreng panas.
Pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. (jhs)
Masalah sepele
Seorang pria bernama Aang nekat siram minyak panas ke tubuh Koyo, dan penyebab Aang siram tubuh Koyo pakai minyak panas itu karena permasalahan sepele.
Hasil peliputan WartaKotaLive, pemuda berusia 23 tahun, Parhan Azhari alias Aang ditangkap polisi dari Unit Reskrim Polsek Cilincing, Rabu (31/7/2019).
Diketahui Aang aniaya Koyo dengan minyak goreng panas hanya karena persoalan sepeda motor.
Kejadian Aang emosi siram minyak goreng panas ke Koyo, dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Suharto.
• Sopir Truk Kecelakaan Maut Diamankan Polisi, Berikut Hasil Test Urinenya
Ia mengatakan peristiwa Aang menyiram minyak goreng panas ke tubuh Koyo, terjadi di Jalan Tipar Timur RT 03 RW 04, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, sekira pukul 14.00 WIB.
Peristiwa bermula saat korban memarahi pemuda pengangguran itu.
Ia marah karena masalah sepeda motor yang saat itu tidak ada di rumah.
Padahal ketika itu korban berkeinginan memakai sepeda motor tersebut.
• Calon Dokter Spesialis Bedah Saraf di Bandung Jadi Pemasok Ganja ke Aktor Jefri Nichol
Pelaku yang kesal dimarahi, lalu meninggalkan korban yang tiduran di ruang tamu.
Pada saat itulah pelaku mulai menjalankan aksinya dengan memasak minyak goreng hingga mendidih.
“Setelah minyak panas, tersangka mengambil wajan yang berisi minyak goreng itu lalu menyiramkan ketubuh korban yang saat itu sedang tiduran,” kata Suharto, Kamis (1/8/2019).
Polisi yang mendapati informasi adanya peristiwa tersebut langsung menuju lokasi.
Namun ketika itu pelaku berpura-pura menolong korban dan mengelabui petugas yang datang ke lokasi.
“Tersangka mengatakan kalau pelakunya adalah orang lain yang memiliki masalah dengan korban,” katanya.
Selain itu tersangka juga sempat menunjukkan kepada petugas adanya pintu belakang rumah yang terbuka.
Seolah-olah pelaku penganiayaan itu masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang.
• Dokter Gigi Romi Inget Perjuangan Suami Beton Jalan Menuju Puskesmas, Membuatnya Meneteskan Air Mata
• Wali Kota Depok Ancam Hentikan Aktivitas Truk Tanah Tol Desari, Ini Alasannya
Namun petugas yang melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi serta barang bukti tidak percaya begitu saja.
Petugas selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap tersangka hingga akhirnya mengakui perbuatan tersebut.
“Tersangka menyiramkan minyak goreng panas ke tubuh korban, hingga mengalami luka bakar di sekujur tubuh bagian atas 70 persen,” ungkap Suharto.
Setelah penganiayaan tersebut, korban sempat dibawa RS Islam Sukapura, Jakarta Utara kemudian dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat.
Barang bukti yang disita dari peristiwa tersebut yakni sebuah wajan serta sehelai seprei warna warni yang terkena percikan minyak goreng panas.
Pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. (JHS)
Ibu Siram Anak Pakai Air Panas
Melansir TribunWow, seorang anak dianiaya ibu tiri.
Sadisnya, penganiayaan anak terhadap ibu tiri, yakni ibu tega siram air panas ke anak tiri.
Ini kronologi seorang anak disiram air mendidih oleh ibu tiri.
Diangkat menjadi anak asuh oleh seorang ibu, tak membuat nasib bocah berinisial S (11) ini berubah.
Dikutip dari channel YouTube Official iNews, Jumat (31/5/2019), Ia yang sebelumnya adalah seorang tunawisma di kawasan Blok M, Jakarta, justru harus mengalami nasib pahit lantaran tindakan ibu tirinya.
S yang diangkat menjadi anak oleh seorang wanita berinisial SN (26) mengalami luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuhnya lantaran disiram menggunakan air panas oleh sang ibu Jumat (24/5/2019).
Saat diasuh oleh orang tua angkatnya yang bertempat tinggal di kasawan Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, S diminta mengurus satu anak kandung pelaku yang masih kecil.
Ia juga diminta menjadi asisten rumah tangga dan mengurus semua urusan pekerjaan rumah.
Penganiayaan yang dialami oleh S terungkap saat warga sekitar melihat tubuh S dipenuhi oleh luka bakar.
Melihat hal tersebut, Ketua RW, Suryadi dan warga setempat kemudian membawa S ke rumah sakit Fatmawati untuk melakukan pemeriksaan.
Diceritakan oleh Suryadi, kejadian tersebut bermula saat korban dan sang ibu membeli soto bersama dengan adik perempuannya.
"Berawal dia beli soto, kan dia punya adek kecil umur 1,5 (bulan) lah (anak kandung ibu tiri), nah ditempelin itu 'nanas nanas nanas, (panas panas panas)', bercanda sebetulnya mah, cuma dia bilang 'saya cuma bercanda mah', dia bilang," jelas Suryadi.
Meski mengaku bercanda, sang ibu yang ada di sana tidak terima dan kemudian mengatakan akan bawakan air panas pada korban.
Kondisi S (11) yang disiram dengan air panas oleh ibu tirinya (Capture YouTube Official iNews)
"'Oh kamu ngetawain anak saya, kamu belum tahu ya rasanya air panas' (kata pelaku), jadi masaklah dulu itu ibu, masak dulu jadi ada unsur kesengajaan ini ibu, gimana ya, masak dulu, ini cerita dari si anak ya, udah masak dibawa lah itu air mendidih itu dibawa ke kamar mandi, terus disuruh gini (tangannya menadah)," jelas Suryadi.
Terkait insiden tersebut, ayah korban mengaku tidak mengetahui kekerasan yang dialami oleh sang anak, lantaran hidup di rumah yang berbeda.
"Aku diserahin (korban) sudah pada melendung isinya, aku marah kan terus aku tanya ini kenapa, ini kenapa ini, kenapa, 'ini Pak ini Pak tadi lagi goreng otak-otak ketiban minyak ini,'" kata Saidi, ayah tiri pelaku.
Kondisi Terkini Korban
Ketua RW setempat, Suryadi mengaku bahwa korban saat ini mengalami trauma berat.
Saat menjenguk korban ke rumah sakit, Suryadi melihat korban dalam kondisi ketakutan dan terus menangis saat hendak disentuh orang lain yang tak dikenalnya.
“Saat dipegang tubuhnya pas mau disuntik sama suster dia nangis, badannya gemetar"
"Mungkin dia menganggap akan melakukan hal kekerasan dengannya,” ucap Suryadi, Rabu (29/5/2019) dikutip dari Kompas.com.
Dijelaskan oleh Suryadi, S diketahui tidak hanya sekali saja mengalami kekerasan.
S kerap mendapatkan perlakukan buruk dari ibu angkatnya setiap kali melakukan kesalahan.
“Bahkan kalau pun S tidak salah, ia tetap jadi korban kalau ibunya lagi kesal,” ucap Suryadi.
Diketahui, saat ini S mendapatkan pendampingan mental dari pihak rumah sakit dan juga Pemerintah Kota Depok.
“Ada pendampingan mental khusus dari dokter sama dari Pemkot juga ada yang mendampinginya, hari ini juga dia sudah boleh pulang,” ucapnya.
Pelaku Diamankan
Kondisi S (11) yang disiram dengan air panas oleh ibu tirinya (Capture YouTube Official iNews)
Dikutip dari Kompas.com, pihak kepolisian berhasil mengamankan SN (26) yang secara sengaja menyiram air mendidih ke tubuh sang anak.
Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Dedy Kurniawan mengaku, SN diamankan saat hendak melarikan diri ke Yogyakarta.
Kepolisian mendapatkan informasi, bahwa SN memesan tiket bus ke arah Gunung Kidul, Rabu (29/5/2019) lalu.
"Setelah berkoordinasi dengan warga di rumah kontrakan pelaku di Gandul dan rumah ibu pelaku di Ciganjur"
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak bus untuk mendapatkan nomor polisi bus dan data penumpang untuk mengetahui keberadaan pelaku," jelas Deddy.
"Kami berhasil menangkap pelaku saat itu bersama U, suaminya dan temannya pada Kamis, 30 Mei 2019 sekitar jam 01.00 Wib di SPBU Fatmawati tepatnya di pintu keluar tol Fatmawati saat berada di dalam bus," ucapnya.