Kapal Terbakar
Kapal Roro KMP Sembilang Meledak, 10 Korban Luka Terbakar, 1 di Antaranya Meninggal di RS
Kapal Roro KMP Sembilang Meledak saat perbaikan di galangan kapal, 10 Korban Luka Terbakar, 1 di Antaranya Meninggal di RS Bakti Timah Karimun
Rafiq mengatakan, dari hasil penyampaian pihak rumah sakit diketahui, Sujra meninggal sekitar pukul 12.00 WIB.
"Luka bakarnya cukup serius, mencapai 95 persen, makanya nyawa korban tidak dapat tertolong lagi," kata Rafiq, Rabu (31/7/2019).
Saat ini, jenazah sudah berada di rumah duka di Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.

Sementara 9 korban lagi yakni Mardanis, Deri Darmadi, M Nur, Rahman, Sudikun, M Arsyad, Agung, Saparudin, serta Firman masih terus mendapatkan perawatan intensif di IGD RS Bukit Timah Karimun.
Rafiq meminta semua pihak untuk menahan diri dan menyerahkan ke pihak berwenang untuk menyelidiki apa sebenarnya yang terjadi.
"Nanti pasti ketahuan bagaimana sebenarnya proses docking di perusahaan, sekarang kita fokus ke korban dulu," kata Rafiq, Rabu.
Rafiq membenarkan kapal Roro nahas itu bernama KMP Sembilang milik PT ASDP Batam. Kapal Roro tersebut melayani rute pelayaran Batam- Karimun-Pulau Kundur.
"Tapi, saya belum tahu sejak kapan naik dock, tadi saya tanya, belum dijawab, mereka masih sibuk mengurus korban," ujar dia.
Untuk 10 korban dari insiden terbakarnya kapal Roro tersebut, 6 di antaranya kru KMP Sembilang, sisanya 4 orang pekerja PT KMS.
"Informasinya ada dua korban lagi yakni pekerja subkon PT Niko Perkasa, namun saya belum dapat identitasnya, entar saya tanyakan lagi ya sebab keduanya dikabarkan mengalami kritis," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Roro Meledak, Bupati Karimun: Kami Fokus Perawatan Korban", "Kapal Roro Meledak, Satu Korban Meninggal Dunia", dan "Kapal Roro Meledak, 10 Orang Luka Bakar, Satu Lainnya Terlempar".