Info Terbaru dari Facebook soal Mata Uang Digital, Libra Batal Dirilis Tahun 2020?
Perusahaan media sosial Facebook memberikan keterangan terbaru soal mata uang digitalnya, yakni Libra yang batal dirilis tahun 2020.
Sejak mengungkapkan rencana untuk Libra dan Calibra bulan lalu, perusahaan telah menghadapi kritik dari pejabat publik di AS dan luar negeri.
Awal bulan ini, Marcus memberikan kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat AS dan Komite Jasa Keuangan DPR.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Perusahaan media sosial Facebook memberikan keterangan terbaru soal mata uang digitalnya, yakni Libra.
Facebook menyatakan mata uang digital kemungkinan tidak akan dirilis pada tahun 2020 seperti yang ditargetkan.
Adanya rencana perubahan itu muncul dalam laporan triwulan Facebook yang baru-baru ini diterbitkan.
• 100 Juta Data dari Kartu Kredit Dibobol Peretas
Dalam laporan itu disebutkan bahwa walaupun banyak investor dan masyarakat yang berharap Libra akan terbit tahun depan, namun banyak faktor yang mencegah hal itu terjadi.
Facebook menyatakan, terdapat faktor risiko berupa tekanan dari dari anggota parlemen dan regulator Amerika Serikat (AS) sejak proyek ini diumumkan pada pertengahan tahun ini.
"Libra telah mendapat pengawasan yang signifikan dari pemerintah dan regulator di berbagai yurisdiksi dan kami berharap pengawasan itu akan berlanjut," kata Facebook dalam dalam laporan triwulannya seperti dikutip dari CNBC yang dilansir Kompas.com, Selasa (30/7/2019).
• Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Bagaimana Nasib Jakarta: Begini Tanggapan Pengamat Perkotaan
David Marcus, yang menjadi ujung tombak pengembangan Libra dan proyek dompet digital Calibra di Facebook, sebelumnya mengatakan mata uang itu akan menjadi alat pembayaran alternatif yang lebih efisien, murah dan aman.
Khususnya bagi orang-orang yang tidak mampu mentransfer uang menggunakan metode tradisional.
Sejak mengungkapkan rencana untuk Libra dan Calibra bulan lalu, perusahaan telah menghadapi kritik dari pejabat publik di AS dan luar negeri.
• Target Konstruksi 2 Bendungan di Bogor Meleset, Berikut Penjelasan dari Kepala BBWSCC
Awal bulan ini, Marcus memberikan kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat AS dan Komite Jasa Keuangan DPR.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Ketua The Fed Jerome Powell juga telah menyuarakan keprihatinannya untuk Libra.
Tak sampai itu, kata-kata serupa juga diajukan oleh Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire dan Anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa Benoit Coeure.
• Mulai Sekarang Traveling Tanpa Jejak Sampah, Ini Caranya
Menanggapi hal tersebut, juru bicara Facebook menyatakan, pihaknya akan terbuka dan bekerja sama dengan berbagai pihak berwenang dalam meluncurkan Libra.
"Kami tahu bahwa perjalanan untuk meluncurkan Libra akan panjang dan kami tidak bisa melakukan ini sendirian," kata juru bicara itu.
“Terlibat dengan regulator, pembuat kebijakan, dan para ahli sangat penting untuk kesuksesan Libra. Ini adalah alasan mengapa Facebook bersama anggota Asosiasi Libra lainnya membagikan rencana kami lebih awal," ujarnya.
• Seperti Apa Password yang Paling Aman?
Sebelumnya CEO Facebook Mark Zuckerberg juga menyampaikan pernyataan senada, bahwa beberapa tahun lalu mungkin pihaknya akan mencoba untuk merilis mata uang digital ini sendirian.
“Sekarang pendekatan pada bidang ini adalah menguraikan ide-ide dan nilai-nilai yang menurut kami harus dimiliki oleh suatu layanan," katanya.
• Soal Data Pribadi, Marketplace Beri Jaminan Data Terjaga dan Disimpan dengan Baik
Zuckerberg mengatakan, pihaknya fokus untuk membahas masalah regulasi, dan berbeda pandangan dengan para pakar serta konstituen.
"Tapi kemudian, mari cari jalan yang terbaik untuk bergerak maju," kata Zuckerberg.
• Tanah Pengairan Disalahgunakan, Dulu Buat Perkebunan: Kini Banyak Dibangun Rumah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Facebook: Libra Mungkin Tak Jadi Terbit 2020