Target Konstruksi 2 Bendungan di Bogor Meleset, Berikut Penjelasan dari Kepala BBWSCC
Target konstruksi dua bendungan, yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi meleset dari target.
Untuk diketahui, pembangunan Bendungan Sukamahi membutuhkan lahan sekitar 46,6 hektare dengan anggaran Rp 436,97 miliar.
Sedangkan Bendungan Ciawi 76,6 hektare dengan anggaran Rp 798,3 miliar.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Target konstruksi dua bendungan, yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi meleset dari target.
Melesetnya penyelesain konstruksi dua bendungan di Bogor itu diungkap oleh Bambang Hidayah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Rencana awal, kedua bendungan tipe dry dam yang dibangun sebagai pengendali banjir di kawasan Jakarta tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
• Mulai Sekarang Traveling Tanpa Jejak Sampah, Ini Caranya
"Ada perbaikan jadwal, selesainya sekitar akhir 2020," kata Bambang seperti dikutip Kompas.com baru-baru ini.
Pembebasan lahan, menurut Bambang, menjadi salah satu kendala lambannya pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan.
Untuk diketahui, pembangunan Bendungan Sukamahi membutuhkan lahan sekitar 46,6 hektare dengan anggaran Rp 436,97 miliar.
• Seperti Apa Password yang Paling Aman?
Sedangkan Bendungan Ciawi 76,6 hektare dengan anggaran Rp 798,3 miliar.
Saat ini, proses pembebasan lahan sendiri telah mencapai 80 persen untuk Bendungan Ciawi dan 85 persen untuk Bendungan Sukamahi.
Dalam waktu dekat, konstruksi saluran pengelak ditargetkan selesai.
• Soal Data Pribadi, Marketplace Beri Jaminan Data Terjaga dan Disimpan dengan Baik
"Sekarang untuk Ciawi sudah 21 persen konstruksinya, Sukamahi sudah 24 persen," kata Bambang.
Sesuai data teknis, proses reduksi banjir akan dimulai dari Bendungan Ciawi.
Tanpa bendungan, debit air di Sungai Ciliwung mencapai 365 meter kubik per detik.
• Masih Berpasir, Jalur Jalan Kaki dan Sepeda Santai Pantai Maju Bisa Diakses Warga
Sementara dengan adanya bendungan debit air turun menjadi 253,25 meter kubik per detik.