Hasil Uji Puslabfor, Polisi Ungkap Kualitas Narkotika Jenis Sabu yang Dikonsumsi Nunung dan Suaminya
Polda Metro Jaya mengungkap kualitas sabu milik Nunung dan July Jan Sambiran, dan hal itu terlihat dari hasil pengujian sabu di Puslabfor Polri.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: PanjiBaskhara
Pihak kepolisian Polda Metro Jaya mengungkap kualitas sabu milik Nunung dan July Jan Sambiran, yang diketahui narkotika jenis sabu milik Nunung dan suaminya berkualitas baik.
Dari hasil pengujian sabu milik Nunung dan suaminya di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, diketahui sabu berkualitas baik.
Dari kualitasnya, dapat diperkirakan sejauh mana kadar ketergantungan dan keaktifan Nunung dan suaminya mengkonsumsi sabu.
Selain itu, diharapkan bisa diperkirakan asal sabu itu dan jaringan pemasoknya.
• Kisah Daniel Mananta dan Olivia Jansen Bangun Rumah Untuk Warga Kurang Mampu
• Tim U-15 Timor Leste Diduga Lakukan Pencurian Umur Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia
• Begini Cara Berkendara Aman di Kawasan Pasca-Erupsi, Jangan Remehkan
Apakah sabu diproduksi dari luar Indonesia atau diproduksi di Indonesia.
Baiknya kualitas sabu milik Nunung itu diungkapkan oleh Kabid Narkoba Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, Kombes Sodiq Pratomo, Rabu (31/7/2019).
"Terkait dengan tersangka NN dan JJ, barang bukti berupa serbuk kristal juga kami periksa dan lakukan uji"
"Barbuk tersebut benar narkotika jenis sabu dengan kadar metamfetamin, yang kualitasnya lumayan bagus atau baik," kata Sodiq.
• Persija Jakarta Waspadai Trio Striker Arema yang Sukses Bantai Persib Bandung
• AKHIRNYA drg Romi CPNS yang Dianulir Mengadu ke Mendagri, Ombudsman Panggil Bupati Solok Selatan
• Harga Besek Bambu Rekomendasi Anies Baswedan Lebih Mahal Rp 1.500 Ketimbang Kantong Plastik Keresek
Karenanya kata Sodiq efek sabu milik Nunung itu berdurasi cukup maksimal atau cukup lama yakni hingga 12 jam jika sekali dipakai.
"Karena durasi atau efek paling panjang sekali mengonsumsi narkotika ini adalah 12 jam," kata Sodiq.
Meski begitu ia tidak dapat memastikan dari mana asal sabu milik Nunung itu, apakah diproduksi dari luar Indonesia atau diproduksi di dalam Indonesia.
Sodiq menjelaskan pada Kamis 23 Juli pihaknya menerima pengiriman barang bukti kasus Nunung dan suaminya dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berupa sabu kristal putih serta urine, darah dan rambut kedua tersangka.
• Kapolresta Tangerang Cek Toko Handphone yang Dirampok Bandit Berpistol
• Ahsan/Hendra Langsung Tersingkir di Babak Pertama Thailand Open, Akibat Kelelahan?
• Harga di Indonesia Rp 2 Jutaan, Berikut Ini Fitur-fitur Andalan Vivo Y15 plus Spesifikasi Lengkapnya
"Dari hasil tes rambut atas NN, penggunaan narkoba jenis sabu olehnya minimal sudah 13 bulan lalu secara aktif," kata Sodiq.
"Walau pada 19 Juli saat penangkapan sudah dites urine dan positif, tanggal 23 kita tes urine lagi. Ternyata hasilnya masih positif," tambah Sodiq.
Ini katanya membuktikan bahwa Nunung adalah pengguna sabu yang cukup aktif.
"Dari alat bukti di urine walaupun sudah lewat 4 sampai 5 hari, masih tetap positif. Artinya, dia pengguna aktif yang sudah lama pakai sabu. Kalau pengguna gak aktif, maka setelah 1 sampai 2 hari, akan negatif"
• Dituduh Buang Kotoran, Wanita Tewas Dibacok Tetangga Sendiri Pakai Parang, Begini Penjelasan Polisi
• Perbaikan Kebocoran Pipa Palyja Masih Berlangsung
• VIDEO: Sampah Kemasan Luar Negeri Ditemukan di Burangkeng Bekasi
"Tapi ini masih kita ketemukan hari ke 5 dengan kadarnya yang cukup tinggi," kata Sodiq.
Menurut Sodiq untuk rambut Nunung dan suaminya yang dites urine adalah sekitar 13 cm untuk rambut Nunung dan 33 cm untuk rambut suaminya.
"Setelah kita lakukan pengujian atas rambut itu, bahwa benar tersangka NN dan JJ, positif"
"Kalau kita asumsikan rambut tumbuh setengah centimeter perbulan, maka paling tidak Nunung sudah menggunakan sabu 13 bulan. Tapi saya gak tahu, kapan dia terakhir potong rambut," kata Sodiq.
• Tak Hanya Sampah, Perlengkapan Rumah Tangga Masih Ditemukan UPK Badan Air di Kali
• Samsung Galaxy A80, Ponsel Pertama di Dunia Gunakan Snapdragon 730 Versi Gaming, Begini Kinerjanya
• Selebgram Revina Disentil Ditjen Pajak Gara-gara Pamer Tas Seharga 20 Jutaan
Ia menjelaskan secara teori pertumbuhan rambut itu sebulannya antara setengah cm sampai 1,3 cm.
"Kalau kita ambil rata-rata satu bulan 1 cm. Berarti sampel rambut nunung 13 cm dirunutkan semuanya positif"
"Maka dia penggunaannya mimimal sudah 13 bln. Karena sample saya cek per cm, secara runut dan positif semua," kata Sodiq.
Ia memastikan ada 13 bagian dari 13 cm rambut Nunung yang dites atau diuji. Ini karena panjang rambut Nunung adalah 13 cm.
"Dan ternyata positif semua. Berarti kan penggunaannya minimal 13 bulan. Itu kalau pertumbuhan rambutnya 1 cm perbulan"
"Kalau setengah cm perbulan, berarti dua kali lipat lamanya ia gunakan sabu aktif," kata Sodiq.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan bahwa hasil tes ini akan dipadukan dengan hasil asesment yang diajukan pihaknya ke bnnp DKI Jakarta.
"Dari sana kata akan ditentukan Apakah Nunung dan suaminya akan direhab atau tidak," kata Argo.
Seperti diketahui komedian Nunung dan suaminya Jan, dicokok dari rumahnya di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) lalu.
Sebelum menangkap keduanya polisi sudah membekuk bandar pemasok sabu ke mereka yakni Hadi Moeheriyanto.
Dari hasil penggeledahan di rumah itu didapati barang bukti sabu sisa pakai sebanyak 0,36 gram serta sejumlah peralatan untuk alat hisap sabu.
Dari pengakuan mereka sebanyak 2 gram sabu sempat dibuang ke closet di rumah mereka.
Ketiga tersangka kata Argo dikenakan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 dan Pasal 132 ayat 1 undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
"Yang ancaman hukumannya di atas 5 tahun," kata Argo. (bum)