Artis

Mengapa Iwan Fals dan Hanung Bramantyo Harus Bersembunyi Setiap Membaca Novel Bumi Manusia?

Musisi gaek Iwan Fals dan sutradara Hanung Bramantyo punya pengalaman yang sama ketika membaca Novel Bumi Manusia tulisan Pramoedya Ananta Toer.

warta kota/nur ichsan
Iwan Fals 

Iwan Fals (57) adalah salah satu penyanyi negeri ini yang pernah berurusan dengan hukum ketika Pemerintahan Orde Baru berkuasa di Indonesia.

Penyanyi legendaris itu dinilai kerap bermasalah setiap kali menyerukan kritikan ke pemerintah melalui lagu-lagu ciptaannya bertema kritikan sosial. 

Keadaan yang pernah dialami Iwan Fals tersebut tidak jauh berbeda dengan sastrawan dan penulis legendaris Indonesia Pramoedya Ananta Toer yang juga tidak disukai Pemerintah Orde Baru.

Penyanyi legendaris Iwan Fals saat rekaman lagu 'Ibu Pertiwi' di Teater Salihara, Jalan Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019) malam. Lagu itu menjadi soundtrack film 'Bumi Manusia' yang diputar perdana di bioskop mulai 15 Agustus 2019.
Penyanyi legendaris Iwan Fals saat rekaman lagu 'Ibu Pertiwi' di Teater Salihara, Jalan Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019) malam. Lagu itu menjadi soundtrack film 'Bumi Manusia' yang diputar perdana di bioskop mulai 15 Agustus 2019. (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Iwan Fals, juga mendiang Pramoedya Ananta Toer, pernah dibungkam penguasa.

Tanpa diduga, Iwan Fals juga menggemari karya-karya milik Pramoedya Ananta Toer.

Saat Novel Bumi Manusia dilarang Pemerintah Orde Baru saat itu, Iwan Fals tetap saja membacanya meski harus bersembunyi agar tidak diketahui orang lain.

Tulisan Pramoedya Menginspirasi Penciptaan Lagu, Iwan Fals Bangga Terlibat di Film Bumi Manusia

Lagu Ibu Pertiwi di Film Bumi Manusia Pas Dinyanyikan 3 Generasi: Iwan Fals, Once dan Fiersa Besari

"Saya membaca Tetralogi Buru, semuanya saya baca. Waktu itu saya membacanya masih sembunyi-sembunyi karena buku tersebut dilarang peredarannya," kata Iwan Fals, Sabtu (27/7/2019).

Hanya karena ketahuan membaca buku-buku tulisan Pramoedya Ananta Toer, siapa saja bisa masuk ke penjara di masa itu.

Begitu pula Iwan Fals yang harus diam-diam setiap membaca Novel Bumi Manusia.

Sutradara Hanung Bramantyo, Produser Falcon Pictures Frederica, Elfonda 'Once' Mekel, Iwan Fals dan Fiersa Besari berpose bersama menjelang rekaman lagu 'Ibu Pertiwi' di Teater Salihara, Jalan Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019) malam. Lagu itu menjadi soundtrack film 'Bumi Manusia' yang diputar perdana di bioskop mulai 15 Agustus 2019.
Sutradara Hanung Bramantyo, Produser Falcon Pictures Frederica, Elfonda 'Once' Mekel, Iwan Fals dan Fiersa Besari berpose bersama menjelang rekaman lagu 'Ibu Pertiwi' di Teater Salihara, Jalan Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019) malam. Lagu itu menjadi soundtrack film 'Bumi Manusia' yang diputar perdana di bioskop mulai 15 Agustus 2019. (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Kini, suami Rosana ini mengucapkan terima-kasih ke mendiang Pramoedya Ananta Toer yang telah menemani masa mudanya.

Iwan Fals tidak menampik, setiap membaca karya Pramoedya Ananta Toer mampu melecut pikirannya untuk terus berkarya.

"Saya berterima-kasih kepada Pak Pram --sapaan akrab Pramoedya Ananta Toer semasa hidup-- karena sudah menemani masa muda saya dengan bacaan yang berisi semangat nasionalisme," kata Iwan Fals.

Iwan Fals, Once dan Fiersa Besari Nyanyikan Lagu Ibu Pertiwi Untuk Soundtrack Film Bumi Manusia

Jika Ada yang Memprotes Film Bumi Manusia, Begini Jawaban Pemeran Annelies

Iwan Fals masih ingat betul, saat membaca novel Pram di pagi hari, tanpa disadarinya waktunya sudah menjelang sore hari.

"Tahu-tahu sudah waktunya berbuka puasa. Tulisan Pak Pram sangat kuat, juga mampu membuat saya semangat menulis lagu," kata Iwan Fals.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved