Warga Menjerit Histeris, Truk Kontainer Tabrak Puskesmas, Seorang Anak Bidan Mau Ujian Skripsi Tewas
Sebuah truk bermuatan kapas 28 ton tabrak puskesmas, dan di tragedi truk kontainer tarbak puskemas menelan korban jiwa.
Naas, anak dari salah satu karyawan puskesmas yang biasa dipanggil Icha berada di parkiran puskesmas dan tertabrak truk kontainer.
Korban meninggal di lokasi kejadian.
"Anaknya (Bu Dwi Yani) ini mau ujian skripsi hari ini. Bu Dwi Yani mau izin ke kami untuk mengantar anaknya tersebut ujian skripsi ke Solo. Jadi, Bu Dwi Yani ini mau pamit antar anaknya," kata dia.
Setelah kejadian, ungkap Indah, pelayanan kesehatan di Puskesmas Mojosongo sementara ditutup dan dialihkan ke poliklinik kesehatan desa atau fasilitas kesehatan terdekat.
Menurut Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, kecelakaan truk kontainer menabrak Puskesmas Mojosongo tersebut terjadi pukul 07.50 WIB.
Truk bermuatan kapas seberat 28 ton melaju dari arah barat (Semarang) ke timur menuju Solo.
Sampai di lokasi kejadian tepatnya di lampu merah Desa Pomah, Kecamatan Mojosongo, diduga rem truk blong.
Untuk menghindari kendaraan yang berhenti di lampu merah, sopir truk banting setir ke kanan.
Truk yang dikemudikan S naik ke median jalan dan menabrak puskesmas.
Kecelakaan mengakibatkan satu orang meninggal, yaitu anak dari salah satu bidan puskesmas.
Bangunan mushala dan kantor pelayanan ikut rusak.
Selain itu, empat sepeda motor yang diparkir di puskesmas tertabrak.
"Pengemudi tidak menyadari pagi itu di puskesmas sudah ada warga. Ada satu warga yang menjadi korban," kata Kusumo didampingi Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febriani Aer di lokasi kejadian, Kamis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Puskesmas di Boyolali, 1 Tewas" dan "Korban Tewas Truk Kontainer Tabrak Puskesmas Akan Ujian Skripsi Hari Ini"