Unggahan Terakhir Amelia, Lulusan IPB yang Tewas di Pinggir Sawah: Ditemukan 3 Anak Hilang di KRL

Ditemukan 3 anak hilang di KRL tanpa tujuan, bagi yang membutuhkan hubungi 119." Pesan Amelia

Tribun Jabar/instgram amelia
Foto Amelia Nurul lulus IPB dan unggahan terakhir saat di KRL commuterline 

Korban ditemukan sudah dalam kondisi setengah berbusana di tepi sawah Sukabumi.

Jenazahnya langsung dibawa ke Cianjur setelah diautopsi oleh pihak kepolisian Sukabumi.

Jenazah Amelia diotopsi di RSUD R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019) malam.

Bank Mandiri Sempat Error, Dua Nasabah Ini Mengaku Bertambah Saldonya 90 Juta dan 9 juta

Otopsi berlangsung sekitar tiga jam sejak pukul 19.30 WIB hingga 22.30 WIB.

Petugas membawa jenazah di ruang instalasi pemulasaran jenazah RSUD R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019). Di sinilah jenazah Amelia diotopsi.
Petugas membawa jenazah di ruang instalasi pemulasaran jenazah RSUD R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019). Di sinilah jenazah Amelia diotopsi. (KOMPAS.com/BUDIYANTO)

Hasil otopsi, dokter forensik RSUD R Syamsudin Sukabumi Nurul Aida Fatia menjelaskan, kematian korban diperkirakan sekitar 12 hingga 18 jam sebelum diotopsi.

Perkiraan waktu itu ditarik mundur terhitung sejak dimulainya otopsi, bukan waktu ditemukan pertama kali.

"Hasil pemeriksaan luar ditemukan beberapa luka memar dan lecet, terutama di wajah dan tangan."

"Kalau luka memar dan luka lecet pasti akibat kekerasan tumpul," kata Aida kepada wartawan selesai melakukan otopsi, Senin malam.

Menurut dia, kekerasan tumpul yang ada di wajah dan sekitar rahang itu terkesan pada saat pemeriksaan, jenazah itu kekurangan oksigen.

TERUNGKAP Bolak-balik Polres Jaksel, Ibunda Jefri Nichole Tak Diizinkan Besuk Sang Buah Hati

Namun, dia mengatakan tidak mengetahui ada tindakan pembekapan atau tidak.

Aida juga menuturkan hasil pemeriksaan di sekitar alat kelamin korban sejak dari tempat kejadian perkara (TKP) sudah ditemukan banyak darah.

Namun, darahnya terkesan darah menstruasi.

Pihaknya sudah mengirimkan sampel ke laboratorium untuk pembuktiannya.

Pemeriksaan laboratorium masih di rumah sakit, sekitar 2 x 24 jam.

"Tapi nanti menunggu hasil laboratorium, untuk mengetahui darah itu darah menstruasi atau bukan. Kemudian adakah kecurigaan persetubuhan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved