Kecelakaan
BREAKING NEWS: Polisi Periksa 3 Orang Saksi Tabrakan Maut Truk Tangki dan Mini Bus di GT Rawamangun
Polisi masih menyelidiki penyebab tabrakan maut yang menewaskan 3 orang antara truk tangki pengangkut BBM dan mobil mini bus Toyota Calya di depan GT
Penulis: Rangga Baskoro |
Saat ini KNKT tengah menyiapkan tim untuk melakukan investigasi terkait kebakaran tersebut.
Tim yang dipimpin oleh Investigator in Charge (IIC), Achmad Wildan mengaku telah melakukan pengecekan di kawasan itu.
Namun meski begitu pihaknya enggan merinci penyebab kebakaran tersebut.
Ia mengatakan penyidikan masih dilakukan sehingga belum dapat menyimpulkan penyebabnya.
"Masih kami telusuri," kata Wildan, Minggu (21/7/2019).
Tapi menurut Wildan sebelum kebakaran terjadi, dugaan kuat adanya kecelakaan yang membuat kebocoran tangki dan menyebabkan tangki meledak.
Sementara itu, Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengatakan kebakaran terjadi disebabkan karena truk tangki milik PT Pertamina merupakan truk trailer baru yang berbahan almunium sehingga mudah retak.
Untuk itu menurutnya, semestinya PT Pertamina sadar akan bahaya tangki berbahan almunium.
Pertama mudah retak karena jalan kita banyak lubang dan tidak rata.
"Kedua tidak tahan impact atau mudah pecah jika terjadi benturan, dan ketiga tidak ada side protection," katanya.
Terhadap itu, Djoko menyayangkan sikap PT Pertamina yang tidak mengikuti rekomendasi MTI yang meminta tangki berbahan baja, hal ini mencegah untuk kebocoran.
"Tp SND PT Pertamina tetap pakai aluminum karena lebih ringan. Padahal keselamatan jauh lebih penting dibandingkan beban," ucapnya. (jos)

Pertamina Ceritakan Kronologis Kecelakaan
Melalui Manager Corporate Communication & CSR, Ayulia, PT Pertamina Patra Niaga merilis kronologis kecelakaan antara truk bermuatan BBM beserta mini bus Toyota Cayla yang menewaskan 3 orang di depan Gerbang Tol Rawamangun, Minggu (21/7) dini hari tadi.
Ayulia mengatakan pihaknya selaku penanggung jawab pendistribusian BBM, menyatakan sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur yang menangani kasus.