Artis Tersangkut Narkoba
Begini Reaksi Putra Nunung saat Tahu Ibunya Sudah 20 Tahun Konsumsi Narkoba
Pihak Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengungkapkan, Nunung sudah lebih dari 20 tahun mengonsumsi narkoba.
Hasil tes urine kepada Nunung dan suami dipastikan positif sabu.
• Suporter PSM Ucapkan Terimakasih Pada Jakmania, Pelatih PSM Terima Kekalahan dari Persija
• VIDEO: Dibongkar Polisi, Nunung Srimulat Sudah 20 Tahun Pakai Narkoba
• Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Bali United Vs PSS Sleman Senin Ini, Duel Bumi dan Langit

"Sampai kini masih diperiksa penyidik untuk keperluan pengembangan. Jadi belum bisa dijenguk. Dijenguk itu kalau statusnya sudah resmi jadi tahanan dan bisa dijenguk sesuai waktu atau jam besuknya," kata Argo, kepada Warta Kota, Minggu (21/7/2019).
Sementara ketiganya kata Argo meski sudah resmi sebagai tersangka, namun belum ditetapkan menjadi tahanan.
Sebab mereka masih diperiksa penyidik terutama untuk memburu pemasok utama sabu ke Hadi, bandar sabu yang menjual ke Nunung.
Lalu kapan Nunung dan suami bisa dijenguk keluarga serta kerabat?
"Kalau sudah menjadi tahanan, maka bisa dijenguk sesuai waktu yang ditentukan. Jadi sampai pengembangan dianggap cukup," kata Argo.
Sampai berapa lama pemeriksaan untuk pengembangan dilakukan hingga akhirnya mereka bisa dijenguk, Argo mengatakan akan dilakukan secepatnya hingga penyidik merasa sudah cukup meski untuk sementara.
"Jadi kita tunggu saja, penyidik pasti berupaya secepatnya," kata Argo.
Sementara itu, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Minggu (21/7/2019) mengatakan dalam pemeriksaan terungkap bahwa Nunung mengenal Hadi, bandar sabunya, karena teman satu kampung halaman di Solo, Jawa Tengah.
"Nunung mengaku ia dan Hadi. pemasok sabu ke dirinya adalah teman satu kampung halaman dan berdekatan. Sama-sama dari Jawa Tengah," katanya.
Namun Calvijn tak menjelaskan apakah Nunung mengonsumsi sabu karena ditawari Hadi atau memang keinginan dan inisiatif sendiri.
"Masih didalami soal itu," katanya.
Yang pasti kata Calvijn dalam 3 bulan terakhir, Nunung terhitung 10 kali membeli sabu ke Hadi. Setiap pembelian, minimal Nunung membeli satu gram senilai Rp 1,3 Juta.
"Kadang lebih," katanya.
Calvijn menjelaskan pihaknya masih memeriksa intensif Nunung dan suaminya Jan serta bandar sabu penyuplai sabu ke Nunung yakni Hadi Moheriyanto alias Heri.