DISERANG! Anggota TNI Ditembak Mati Kelompok Separatis Saat Amankan Pembangunan Jalan Trans Papua

Seorang anggota TNI ditembak mati kelompok separatis, saat anggota TNI mengamankan pembangunan Jalan Trans Papua.

Editor: PanjiBaskhara
Kodam Cendrawasih/istimewa
Ilustrasi- Anggota TNI gugur dalam kontak senjata melawan KKB di Mapenduma, Nduga, Senin (28/1/2019) 

Pasukan Brimob Nemangkawi Tim Belukar bertukar tembak dengan KKSB, dan tiga anggota tim Belukar terkena tembakan. Satu di antaranya meninggal dunia.

Ketiganya kemudian dievakuasi menggunakan Heli Polri Bell 412/P-3003, dan dibawa ke RSUD Mimika.

Dilaporkan Tribun Kaltim, tiga anggota Satgas Belukar dari Satuan Brimob tertembak dalam peristiwa kontak senjata kontra KKSB di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga Papua pada Rabu (20/3/2019) pukul 07.30 pagi. Salah satunya berasal dari Nunukan, Kalimantan Utara.

Anggota Brimob asal Nunukan yang gugur tersebut ialah Bharada (Bhayangkara Dua) Muhammad Aldy. Aldy merupakan anak seorang buruh pelabuhan di Nunukan bernama Amin.

Ia bertugas di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro membenarkan hal tersebut. Saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Rabu (20/3/2019) melalui pesan singkat WhatsApp, Kapolres sedang berada di rumah duka di Nunukan, Jalan Manunggal Bakti RT 12, Nunukan Timur.

"Saya masih di rumah duka anggota Brimob yang gugur di Papua," kata Kapolres Nunukan.

Jenazah korban akan diterbangkan dari Jayapura ke Makassar pukul 11.00 WIT besok. Pukul 09.13 WIT pagi tadi tiga korban di bawa ke RSUD Kabupaten Mimika menggunakan mobil Ambulance Lanud Yohanis Kapiyau, Rumkitban Timika, dan Polres Mimika.

"Naik Garuda jam 7.00 WIT (besok pagi) dari Timika menuju Jayapura. Di Jayapura diterbangkan jam 11.00 WIT ke Makasar. Lanjut Balikpapan kemudian ke Tarakan, tiba jam 19.30 WIB. Jumat pagi naik speedboat ke Nunukan," jelasnya.

Kapolres mengatakan, rencananya jenazah korban akan dimakamkan pada Jumat siang di Taman Makam Pahlawan Jaya Sakti Nunukan.

Bharada Aldy merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya bernama Ardy Saputra.

Saat kontak senjata dengan KKSB, korban sedang melaksanakan pengamanan pesawat helikopter yang melaksanakan dorongan logistik di Bandara Mugi.

Bharada Aldi tertembak pada bagian bahu. Dua anggota Brimob lainnya yang tertembak sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Mimika.

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) diserang anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya.

Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, serangan tersebut terjadi di Distrik Mugi Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019) sekira pukul 08.00 WIT.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved