Artis Korea
Kuasa Hukum Korban Perlihatkan Bukti Ancaman dari Perwakilan Kang Ji Hwan
Kuasa hukum juga mengatakan korban akan mengajukan gugatan hukum melawan komentar negatif yang ditujukan kepada mereka.
Program acara 'Entertainment Weekly' yang ditayangkan KBS melaporkan berita yang kurang menyenangkan terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan aktor Kang Ji Hwan.
Kang Ji Hwan saat ini masih terduga atas kasus pelecehan seksual pada dua wanita yang merupakan karyawan perusahaan agensinya.
Pelecehan seksual itu terjadi di rumahnya usai ketiganya minum-minum dan saat Kang Ji Hwan dalam keadaan mabuk.
Kang Ji Hwan ditangkap di rumahnya di Gwangju pada 9 Juli 2019 dengan tuduhan pemerkosaan.
Surat penangkapan resmi dikeluarkan pada tanggal 12 Juli 2019.
Pada 15 Juli, Kang Ji Hwan akhirnya mengakui semua perbuatannya dan polisi akan memindahkan berkas-berkas kasusnya ke jaksa penuntut disertai dakwaan.
• Park Yoo Chun Bayar Denda untuk Kasus Pelecehan Seksual
• Mantan Kekasih Park Yoo Chun Dihukum 1 Tahun Penjara yang Ditangguhkan
• Model Choi Yeon Soo Bantah Pacaran dengan Mantan TEEN TOP L.Joe
'Entertainment Weekly' melaporkan komentar-komentar yang berkaitan dengan kesaksian pada korban.
Wartawan 'Entertainment Weekly' mengunjungi rumah Kang Ji Hwan untuk mencari bukti dari kesaksian para korban yang mengatakan kalau di rumah itu sinyal ponsel sulit sekali.
Hasilnya, ternyata memang benar, sinyal telepon selular di rumah itu sangat sulit ditangkap karena lokasi rumah Kang Ji Hwan terpencil.
Para korban belum lama ini mengungkapkan kisahnya dan menjelaskan kesalahpahaman dalam wawancara dengan harian Chosun.
Di 'Entertain Weekly', kuasa hukum para korban menegaskan kembali apa yang sudah mereka katakan.
"Mereka ke rumah Kang ji hwan karena ada pesta perpisahan untuk salah satu korban. Seharusnya ada 8 orang di sana. Tetapi setelah semua orang pulang, Kang Ji Hwan menahan mereka dengan mengatakan kalau ada yang hendak ia katakan kepada mereka dan berjanji akan memanggilkan taksi untuk mereka nantinya. Dia kemudian membuka sampanye dan mulai memainkan permainan minuman. Dia kemudian menanyakan pertanyaan yang berhubungan dengan seks tetapi korban tidak mau menjawab dan memilih untuk minum," papar kuasa hukum korban dilansir soompi.
"Mereka kemudian tidur dan saat salah satu dari mereka tiba-tiba merasa ada seseorang yang meraba tubuhnya. Saat mereka membuka mata, Kang Ji Hwan ada di sana tanpa selembar baju yang menempel di tubuhnya," lanjut kuasa hukum korban.
Saat ditanya apakah wakil dari Kang Ji hwan mengancam kedua korban?
Kuasa hukum para korban memperlihatkan tangkapan layar dari pesan yang dikirim manajer Kang Ji Hwan kepada korban.
Pesan itu berisi peringatan,"Kasus ini akan segera selesai setelah dikeluarkannya artikel permohonan maaf."
Juga,"Jika kalian berdua membawa ini ke pengadilan dan kalian difoto, apa yang akan kalian lakukan?".
Kemudian muncul ancaman untuk kedua korban.
"Kami punya bukti kalau ini akan menghancurkan kalian (korban). Kang Ji Hwan kehilangan segalanya. Dia sudah siap untuk dihukum jadi dia tidak akan takut apapun lagi. Hal yang akan kalian rasakan jauh lebih mengerikan mulai saat ini," tulis pesan dari perwakilan Kang Ji Hwan.
Kuasa hukum juga mengatakan korban akan mengajukan gugatan hukum melawan komentar negatif yang ditujukan kepada mereka.
"Salah satu korban merasa bersalah dan merasa bertanggung jawab mengetahui fakta bahwa dia tidak bisa mencegah serangan dari Kang Ji Hwan kepada korban lainnya meski dia berteriak setelah melihat hal itu terjadi," jelas kuasa hukum korban.