Wasekjen Gerindra Sebut Tidak Ada Partai Oposisi Lain yang Peduli Nasib Hukum Relawan
Sejumlah relawan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 terjerat kasus hukum. Gerindra klaim hanya mereka yang perduli dengan kasus tersebut.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Simak videonya di sini:
Dikutip dari Kompas.com beberapa pendukung Prabowo memang sempat ditahan pihak Kepolisian.
Misalnya saja Mustofa Nahrawardaya yang sempat ditahan karena dianggap telah menyebarkan hoax.
Namun pada Senin (3/7/2019) penangguhan penahanan pria yang akrab disapa Tofa itu dikabulkan pihak Kepolisian.
“Akhirnya kami hari ini ditangguhkan penahanannya. Ya kami sangat bersyukur, nanti di pengadilan kita akan uji di sana, yang jelas kami sudah sampaikan semua ke penyidik. Nanti kita akan sampaikan semua di sana," ungkap Mustofa di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin.
• Gimana Nggak Tersinggung Driver Ojol Saat Ada Pemisahan Toilet di Mal Puri Indah, Begini Kondisinya
Selain itu juga musisi Ahmad Dhani yang kesandung kasus vlog Idiot turut mendapat perhatian dari Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto menjenguk Ahmad Dhani di Lapas Kelas I Surabaya, Jalan Medaeng Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019).
Prabowo Subianto datang untuk memberikan dukungan moril kepada Ahamd Dhani, dalam menjalani proses hukum kasus yang menjeratnya.

Prabowo Subianto yang mengenakan seragam safari cokelat, datang bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sugiono, dan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Soepriyatno. Mereka disambut oleh kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian.
• Minta Mafia Bola Dibersihkan, Jokowi: Jangan Sampai Sudah Terlanjur Juara, Ternyata Pengaturan Skor
Prabowo Subianto pun berbincang bersama Ahmad Dhani di ruang besuk lapas. Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu duduk bersebelahan dengan Ahmad Dhani, yang mengenakan kemeja putih dan celana berwarna khaki.
Seusai bertemu Ahmad Dhani yang juga merupakan calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media. Ia menjelaskan, bahwa proses hukum yang diberikan kepada pentolan Dewa 19 itu sangat berbau politik dan jauh dari rasa keadilan.
"Ketidakbenaran hukum ini menurut saya ini akan dicatat oleh sejarah. Ini menurut saya abuse of power. Ini adalah mungkin dendam politik atau intimidasi politik," kata Prabowo Subianto dalam siaran pers BPN Prabowo Subianto-Sandi, Selasa (19/2/2019).
• Kenapa Joko Driyono Tidak Ditahan? Ini Kata Polisi
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menegaskan, pihaknya akan terus berjuang menyelesaikan proses hukum yang tengah dijalani oleh Ahmad Dhani. Ia juga menegaskan bahwa ketidakadilan hukum yang terjadi saat ini akan selalu dicatat oleh sejarah.
"Jadi saya sudah bicara dengan ahli hukum. Kita sedang berjuang untuk menjalankan proses hukum, tapi yang penting ini direkam oleh sejarah, dan sejarah tidak setahun atau dua tahun, tapi sejarah itu ratusan tahun dan akan tetap tercatat," katanya.