Ekonomi Kreatif

Bawa 10 Jenama Indonesia ke Ajang Licensing Expo China, Bekraf Targetkan Masuk Pasar Global

Saat ini ada sekitar 8,2 juta pegiat ekonomi kreatif di Indonesia, namun 88,95 persen belum memiliki IP/HKI. Ini alasan Program Katapel Bekraf digelar

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
Deputi Pemasaran Bekraf Josua Simanjuntak (keempat dari kiri-duduk) berfoto bersama IP kreator yang akan diberangkatkan ke Licensing Expo China 2019, di Double Tree Hotel Cikini, Jakarta, Selasa (16/7/2019). 

Jejak langkah KATAPEL di ajang internasional diawali dengan partisipasi di Hongkong International Licensing Show di awal 2019.

Top 5 IP terpilih pada KATAPEL Batch 1 yaitu Helo Blo!,  Komik Ga Jelas, Emak-Emak Matic, Tahilalats, dan Garudayana, berkesempatan untuk berjejaring, mencari mitra bisnis, sekaligus memamerkan karya di booth mereka yang difasilitasi Bekraf.

Potensi ekonomi

Bagi generasi muda, ekonomi kreatif kini semakin diminati karena mempunyai potensi yang cukup menjanjikan. Kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pun terus meningkat.

“Tahun 2016 PDB ekonomi kreatif mencapai Rp 922,59 triliun dan diproyeksikan melampaui Rp 1.000 triliun pada 2017 hingga mendekati Rp 1.102 triliun pada 2018. Kami menargetkan tahun 2019 ini mencapai Rp 1.211 triliun," tutur Josua Simanjuntak.

Sementara secara global, pasar licensing telah mencapai angka US$280,3 miliar pada 2018,  naik 3,2 persen dari US$271, 6 miliar pada 2017.

Saat ini ada sekitar 8,2 juta pegiat ekonomi kreatif di Indonesia, namun 88,95 persen belum memiliki IP/HKI. Inilah yang mendorong Bekraf membuat program Katapel.

Dunia IP

Co-Creator Tahilalats Nurfadli Mursiding mengaku program Katapel yang digagas Bekraf sangat membantu mereka memahami dunia IP.

“Kami mendapat pengetahuan yang banyak selama mengikuti program ini. Kami berharap keikutsertaan dalam Licensing Expo China 2019 bisa mempertemukan kami dengan para mitra yang ingin memakai karya kami,” tutur Nurfadli. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved